Sekber Keistimewaan DIY akan gelar aksi di Parangkusumo

Bantul (Solopos.com) – Malam ini, Senin (3/10/2011), Sekretariat Bersama (Sekber) Keistimewaan DIY akan menggelar aksi budaya di Cepuri Parangkusumo, Pleret, Bantul. Aksi budaya bertajuk Lampah Pandonga Amrih Kalampahan Sedyaning Kawula Ngayogyakarta itu dimulai sekitar pukul 21.00 WIB hingga 24.00 WIB.

“Sesuai dengan judulnya, aksi budaya ini adalah salah satu upaya dari bagian memperjuangkan kesitimewaan DIY melalui jalur penetapan,” terang Ketua Sekber Keistimewaan DIY, Widihasto Wasana Putra, Minggu (2/10/2011).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Menurut Widihasto, rangkaian acara doa bersama, macapat, serta sholawatan dalam gelaran aksi budaya ini diperkirakan bakal dihadiri sekitar 100 peserta. Bukan hanya aktivis, budayawan dan seniman saja yang diundang, namun juga seluruh warga yang mendukung keistimewaan DIY.

“Silahkan saja datang. Jangan lupa, kenakan pakaian adat jawa atau pakaian daerah,” imbaunya, kemarin. Widihasto menambahkan, terselenggaranya aksi budaya ini berkat kerjasama Sekber Keistimewaan dengan sejumlah pihak, di antaranya Paguyuban Abdi Dalem Kraton Kabupaten Bantul dan Asosiasi Pemerintahan Desa Kabupaten Bantul.

Sebelumnya, Selasa (12/7/2011) lalu, Sekber Keistimewaan DIY juga menggelar aksi budaya bertajuk Lewat, Plintheng di dekat Gedung Agung. Waktu itu, massa dari Sekber menyambut kedatangan Presiden SBY ke Jogja dengan aksi teatrikal mengarahkan ketapel dan anak panah ke setiap pesawat yang melintas di langit Jogja.

Adapun Ketua Tim SAR Pantai Parangtritis, Ali Sutanto, mengaku telah menyiapkan seluruh personilnya guna mengamankan jalannya aksi budaya di pantai Parangkusumo itu. “Bekerjasama dengan jajaran kepolisian, anggota kami disiagakan untuk mengawal jalannya aksi,” kata Ali.

JIBI/Harian Jogja/din