SOLOPOS.COM - Sekaten (JIBI/dok)

Sekaten 2015, panitia Sekaten 2015 berencana meniadakan wahana permainan karena keterbatasan lahan.

Solopos.com, SOLO–Wahana permainan yang biasa digelar selama gelaran Pasar Malam Sekaten terancam ditiadakan. Hal ini lantaran ketiadaan lahan untuk menampung wahana permainan tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pengageng III Museum dan Pariwisata Keraton Kasunanan Surakarta KRMH Satryo Hadinagoro mengatakan selama ini pelaksanaan Sekaten tidak pernah lepas dari pasar malam yang dimeriahkan dengan beragam jenis dagangan pedagang. Tak hanya itu pasar malam Sekaten juga dimeriahkan beragam wahana permainan. Namun untuk pasar malam Sekaten kali ini, pihaknya masih memikirkan lokasi yang akan digunakan. Hal ini dikarenakan lahan Alut yang biasa digunakan untuk pasar malam Sekaten, digunakan sebagai pasar darurat pedagang Klewer.

“Sampai sekarang belum ada pembahasan yang mendalam tentang lokasi sekaten dengan Pemkot. Kami akan bahas dengan Pemkot dalam waktu dekat,” katanya ketika dihubungi Solopos.com, Senin (16/11/2015).

Pihaknya akan mengutamakan keberadaaan para pedagang tradisional, seperti telor asin, suruh, kapal, celengan, jenang, dan lain sebagianya. Mereka sudah bertahun-tahun mengais rezeki dari setiap gelaran Sekaten.

Setidaknya Keraton telah menginventarisasi jumlah pedagang tradisional tersebut mencapai 160-an pedagang. Mereka dipastikan tetap akan menggelar dagangan pada pasar malam Sekaten.

Sedangkan wahana permainan, ia menuturkan masih memikirkan lahan untuk menampung permainan tersebut.

“Kalau memang tidak ada lahan, mungkin wahana permainan kita tiadakan. Yang jelas kami utamakan dulu bagi pedagang tradisional,” katanya.

Menurut dia, pedagang tradisional nantinya akan ditempatkan di sepanjang Jl. Supit Urang. Ia mengatakan opsi lokasi pasar malam Sekaten paling memungkinkan digelar di sepanjang jalan tersebut. Meskipun lahan di kawasan Alun-alun Utara masih dinilai memungkinkan untuk menampung para pedagang pasar malam Sekaten itu. Hanya pihaknya memikirkan sisi keamanan bagi pedagang Pasar Klewer di pasar darurat.

“Jika pasar malam Sekaten kita pakai lahan Alut, nanti bagaimana keamanan pasar darurat. Jadi opsi paling mungkin ya digelar di Jl. Supit Urang,” katanya.

Sedangkan lokasi alternatif lain pasar malam di Alun-alun Kidul (Alkid), pihaknya mengatakan hal itu tidak mungkin. Sebab prosesi sekaten tidak mungkin bisa dipisahkan dari gamelan yang berada di Masjid Agung. Menurutnya lokasi yang dimungkinkan untuk ditempati para pedagang sekaten tetap berada di Jl. Supit Urang. Namun demikian, Satryo mengatakan lokasi pasar malam Sekaten masih akan dibahas lebih lanjut dengan Pemkot. Ia mengatakan pasar malam Sekaten sesuai rencana dilaksanakan pada 30 November hingga 30 Desember.

“Mungkin pasar malam Sekaten akan kita laksanakan 12 Desember sampai 2 Januari 2016,” katanya.

Penjabat (Pj.) Wali Kota Solo Budi Suharto mengatakan telah menjalin komunikasi dengan pihak Keraton terkait pelaksanaan Sekaten. Menurut Budi, tidak ada kendala dalam pelaksanaan Sekaten.

“Lokasi Alun-alun utara masih bisa menampung event sekaten. Sekaten itu kan tidak butuh lokasi banyak,” katanya.

Nantinya, Budi mengatakan Pemkot tinggal memikirkan lokasi parkir kendaraan pengunjung Sekaten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya