SOLOPOS.COM - Kemacetan akibat aktivitas pasar darurat Klewer, Senin (15/6/2015). (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Sekaten 2015, kegiatan perdagangan di Pasar darurat Klewer mengalami penurunan akibat kemacetan di sekitar Alun-alun Utara.

Solopos.com, SOLO–Pedagang Pasar Klewer yang menempati kios darurat di Alun-alun Utara (Alut) mengeluhkan omset penjualannya anjlok hingga 25% dalam sepekan terakhir. Hal ini dipicu kemacetan lalu lintas di sepanjang Jl. Paku Buwono gara-gara gelaran lapak pedagang Sekaten.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pejabat Humas Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK) Kusbani menerima banyak keluhan pedagang terkait penurunan omset penjualan.  Omset penjualan ini turun sejak pedagang pasar malam Sekaten menggelar dagangannya di sepanjang Jl. Paku Buwono.

“Rata-rata omsetnya turun sampai 25%,” kata Kusbani ketika dijumpai wartawan di Balai Kota, Senin (21/12/2015).

Kusbani mengaku lapak pedagang Sekaten yang digelar di kanan dan kiri Jl. Paku Buwono membuat kondisi lalu lintas macet. Akibatnya berimbas pada penurunan omset penjualan pedagang. Pengunjung yang akan berbelanja ke Pasar Klewer tidak bisa menikmati belanja dengan nyaman dan aman.  Padahal pedagang berharap banyak pada masa libur sekolah dan masa libur Natal, serta Tahun Baru ini.
“Tapi gara-gara macet, mereka yang mau ke Pasar Klewer akhirnya pikir ulang. Mereka tidak jadi berbelanja ke Pasar Klewer,” katanya.

Kusbani mengatakan sebenarnya pihaknya sudah menyampaikan kepada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) terkait ancaman kemacetan lalu lintas, jika lapak pedagang Sekaten digelar di sepanjang Jl. Paku Buwono. Namun ternyata pedagang tetap diperbolehkan berjualan di kawasan itu, sehingga mengakibatkan bangkitan kemacetan lalu lintas.

Kusbani meminta ada langkah serius untuk mengatasi kemacetan di Jl. Paku Buwono.

“Harapan pedagang omsetnya bisa naik. Pedagang sudah terpuruk dengan kebakaran pasar dan dipindah ke pasar darurat,” katanya.

Kepala Dishubkominfo Solo Yosca Herman Soedrajat telah menerima laporan penurunan omset penjualan pedagang pasar darurat Klewer karena kemacetan lalu lintas di Jl. Paku Buwono. Herman, sapaan akrabnya mengaku tidak bisa berbuat banyak terkait persoalan ini. Pihaknya bahkan menyampaikan sejak awal melarang Jl. Paku Buwono untuk menggelar lapak pedagang Sekaten.

“Kami sudah memprediksikan bahwa di sana akan menimbulkan kemacetan. Tapi kalau kita pindah ke Alun-alun Kidul lebih tertata, kemacetan juga bisa kita atasi,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya