SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)–Seorang perampok berhasil menggasak uang senilai Rp 9 juta dan sejumlah perhiasan seberat 29 gram setelah menyekap Sri Suranti, 50, di rumahnya Dukuh Putatan, Desa Kurung, Kecamatan Ceper, Klaten, Senin (19/4) pagi.
Informasi yang dihimpun Espos menyebutkan, Suranti beserta suaminya, Kamto, 50 pergi ke sawahnya sekitar pukul 07.00 WIB. Sekitar pukul 08.30 WIB, Kamto meminta istrinya pulang untuk mengambil uang guna membeli pupuk tanaman padinya. Sesampainya di rumah, Suranti didatangi oleh seseorang pria yang tidak dikenalnya. Mengetahui Suranti sedang membawa uang, pria tak dikenal tersebut langsung menendang Suranti hingga jatuh tersungkur.

Suranti berusaha berteriak minta tolong, akan tetapi sang perampok langsung menyekap mulut Suranti dengan kain. Tak hanya itu, kedua tangan Suranti juga diikat. Sementara kedua kaki korban diikat dengan salah satu kaki meja di rumahnya. Suranti tidak bisa berbuat apa-apa. Ia hanya bisa pasrah saat perampok itu berhasil membawa sejumlah uang dan perhiasan miliknya.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kamto yang masih berada di sawah merasa penasaran dengan istrinya yang tidak kunjung kembali setelah satu jam lamanya. Dia lantas pulang dan mendapati istrinya dalam keadaan tersekap dengan kedua tangan dan kaki terikat. Mengetahui hal itu, Kamto langsung melaporkan ke Mapolsek Ceper. “Warga baru mengetahui kejadian itu setelah Kamto pulang dari sawahnya,” tutur Agung, 46, salah seorang tetangga korban.
Kapolsek Ceper, AKP Sri Wiraden mewakili Kapolres Klaten AKBP Agus Djaka Santosa mengatakan, pelaku berpura-pura menjadi tamu sebelum melakukan aksinya. Menurutnya, korban mengaku telah kehilangan uang senilai Rp 9 juta dan sejumlah perhiasan seberat 29 gram. Diperkirakan total kerugian yang diderita korban mencapai belasan juta rupiah.
Dari keterangan yang dihimpun, pelaku perampokan mempunyai ciri-ciri berperawakan tinggi kurus, berkulit kuning, bertato di kedua lengannya, dan tidak membawa senjata tajam. “Kami bekerja sama dengan Polres Klaten masih mengusut kasus ini,” tutur Kapolsek.

mkd

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya