SOLOPOS.COM - Ribuan orang memadati area Masjid Istiqlal seusai melaksanakan salat Jumat dan bersiap memulai aksi 4 November di Jakarta, Jumat (4/11/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Paramayuda)

Sejumlah tokoh agama di Jawa sepakat tidak ikut aksi demo 2 Desember 2016.

Solopos.com, JAKARTA — Sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama dari beberapa daerah di Pulau Jawa menyepakati untuk tidak turut dalam rencana aksi demo yang dikabarkan akan berlangsung pada 25 November dan aksi salat di Jl. Sudirman-Thamrin pada 2 Desember nanti.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal ini disampaikan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan dalam konferensi pers didampingi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Jupan Royter, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Masyhudi, Pangdam Jaya Mayor Jenderal Teddy Lhaksamana, Panglima Komando Operasi Angkatan Udara 1 Marsekal Muda TNI Yuyu Sutisna, dan Kepala Staf Komando Armada RI Kawasan Barat (Kasarmabar) Laksamana Pertama Yudo Margono.

Iriawan menyebutkan dirinya sudah berkomunikasi dengan sejumlah kiai di Jawa Timur dan Jawa Tengah. “Yang jelas kita sudah melakulan persuasif, tadi saya sudah melakukan komunikasi dengan kiai di Madura [Jawa Timur], kemudian Jawa Tengah,” jelas Iriawan, Selasa (22/11/2016).

Selain dirinya, dia juga menyebutkan bahwa Kapolri Jendral Tito Karnavian saat ini berada di Tasikmalaya untuk tujuan yang sama yakni melakukan komunikasi persuasif dengan para pemuka agama terkait rencana aksi lanjutan. Menurutnya, para pemuka agama di daerah-daerah tersebut telah memutuskan untuk tidak ikut berdemo.

“Hari ini [Selasa (22/11/2016)], Pak Kapolri ada di Tasikmalaya untuk silaturahmi kiai se-Priangan dan para kiai menyampaikan tidak akan demo lagi seperti [dari] Madura, Jawa Tengah, dan wilayah Priangan. Mudah-mudahan itu bisa dilaksanakan dan disepakati karena mereka juga berpendapat proses hukum sudah dilakukan, tinggal kita menunggu di persidangan,” jelasnya.

Pascapenetapan Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, beredar ajakan untuk bergabung dalam aksi Bela Islam Jilid III. Adapun rencana tersebut berupa aksi demo pada 25 November dan salat berjamaah di sepanjang Jl. Sudirman-Thamrin pada 2 Desember. Baca juga: Maklumat Kapolda Metro Jaya, Ini Isinya.

Namun, Iriawan menyebutkan sejauh ini pihaknya baru mendapat informasi terkait kegiatan yang akan berlangsung pada 2 Desember. “Sementara kita dapat info tanggal 2 [Desember] tapi katanya 25 [November] akan juga ada unjuk rasa tapi mungkin itu tidak di jalan raya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya