Jakarta (Solopos.com)–Gempa 5,5 SR yang mengguncang Tapanuli Utara, Sumatra Utara, mengakibatkan sejumlah rumah rusak ringan dan berat. Selain itu, 26 ruangan belajar di dua gedung sekolah mengalami rusak berat.
Gempa terjadi pada Selasa (14/6/2011) malam. Sebanyak 11 ruang belajar di SMA Negeri 1 mengalami rusak berat. Sementara di gedung SMP Negeri 1 sebanyak 15 ruang belajar juga mengalami rusak berat. Selain itu, satu gedung PAUD dan TK juga megalami kerusakan.
Promosi Keren! BRI Raih Enam Penghargaan di PR Indonesia Awards 2024
Berdasarkan data yang dikeluarkan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, selain merusakkan rumah-rumah warga, gempa juga sempat menyebabkan longsornya bukit dan menimbun badan jalan. Namun pembersihan material longsor sudah dilakukan, dan jalanan sudah mulai dapat dilalui.
Sebanyak 150 unit rumah mengalami rusak ringan dan 29 unit rumah rusak berat. 3 unit gereja dan satu masjid juga mengalami kersakan. Korban luka ringan tercatat sebanyak 50 orang
“Penduduk yang rumahnya rusak disarankan untuk tinggal sementara di tenda yg telah disediakan,” tulis Sutopo dalam paparan dampak gempa.
(detik.com/tiw)