SOLOPOS.COM - Suasana Puskesmas Jayengan di Kelurahan Jayengan, Kelurahan Serengan, Solo, Jumat (3/2/2023) pagi. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO– Sejumlah puskesmas memberikan pelayanan deteksi dini kanker payudara dan kanker leher rahim dalam rangka peringatan Hari Kanker Sedunia 2023.

Penelusuran Solopos.com melalui sejumlah akun Instagram Puskesmas di Kota Solo, (3/2/2023), ada dua puskesmas yang mengunggah informasi pelayanan deteksi kanker.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Puskesmas Jayengan pelayanan deteksi dini kanker payudara dan kanker rahim, Sabtu (4/2/2023) pukul 08.00 WIB. Pasien bisa mendaftar ke Poli KIA Puskesmas Jayengan atau menghubungi nomor 0822 2605 9060.

Sejumlah persyaratannya, antara lain, wanita sudah menikah, tidak sedang menstruasi, tidak hamil maupun nifas, masyarakat Kota Solo, dan membawa KTP atau kartu keluarga.

Sementara Puskesmas Gambirsari memberikan pelayanan, Senin (6/1/2023) pukul 08.00 WIB sampai 10.00 WIB secara gratis. 

Pelayanan deteksi dini kanker payudara dan kanker leher rahim gratis dilakukan di Puskesmas Gambirsari, Puskesmas Pembantu Krembyongan, Puskesmas Pembantu Clolo.

Persyaratannya, adalah warga Kota Solo dengan membawa KTP atau kartu keluarga serta membawa kartu BPJS atau Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Selanjutnya tidak sedang menstruasi, tidak hamil, tidak masa nifas, pasangan usia subur usia 30 sampai 50 tahun.

Litbang Kementerian Kesehatan melalui laman resminya menjelaskan seluruh negara di berbagai belahan dunia memperingati Hari Kanker Sedunia setiap 4 Februari.

Peringatan Hari Kanker Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya kanker, masyarakat dapat menerapkan hidup sehat, mendorong pencegahan, deteksi, sampai dengan proses pengobatan kanker.

Perayaan Hari Kanker Sedunia kali pertama dicetuskan pada acara World Summit Against Cancer for the New Millennium di Paris oleh Union for International Cancer Control (UICC) pada 2000.

UICC adalah organisasi kanker internasional terbesar dan tertua yang berdedikasi untuk memimpin pertemuan, pengembangan kapasitas, dan inisiatif advokasi yang menyatukan komunitas kanker untuk mengurangi beban kanker global. 

Penetapan Hari Kanker Sedunia tersebut tertuang dalam Charter of Paris against Cancer (Piagam Paris Melawan Kanker) yang ditandatangani oleh Presiden Prancis, Jacques Chirac dan Direktur Jenderal UNESCO, Koichiro Matsuura.

Dilansir dari situs resmi Union for International Cancer Control (UICC), kampanye multitahun Hari Kanker Sedunia pada 2022-2024 mengangkat tema Close the Care Gap yang dalam Bahasa Indonesia berarti Tutup Kesenjangan Perawatan. Kampanye baru Hari Kanker Sedunia bertujuan untuk membangun akses perawatan kanker yang lebih adil dan merata untuk semua.

Data dari harikankersedunia.com ada sebanyak 9,6 juta manusia meninggal akibat kanker setiap tahun. Maka peringatan Hari Kanker Sedunia penting untuk menyebarluaskan dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kanker maupun media di dunia. 

Selain itu, juga perlu dilakukan upaya-upaya pencegahan timbulnya penyakit kanker tersebut. Kanker membunuh lebih banyak dibandingkan AIDS, malaria dan tuberkulosis. Akan tetapi, 43% kanker dapat dicegah dengan berbagai cara.

Antara lain, mengurangi konsumsi tembakau dan alkohol, mengurangi paparan bahan pemicu kanker, mengikuti program vaksinasi, menjalani perilaku hidup bersih dan sehat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya