SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JALAN RUSAK--Kondisi jalan Kemuning-Segorogunung di Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar mengalami kerusakan membentuk aliran air. Foto daimbil Rabu (21/12/2011). (JIBI/SOLOPOS/Indah Septianing W)

KARANGANYAR--Sejumlah proyek perbaikan infrastruktur jalan di Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar tahun anggaran 2011 mulai rusak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bahkan pasir dan batu (Sirtu) sebagai bahan dasar hotmix kondisinya merekah membentuk aliran air. Hal ini berdasarkan hasil temuan DPRD di lapangan terkait proyek pengerjaan jalan di Kecamatan Ngargoyoso.

Wakil Ketua DPRD Rohadi Widodo kepada Espos belum lama ini menyebutkan kondisi proyek perbaikan jalan yang mulai rusak di antaranya jalan sepanjang Kemuning menuju Segorogunung. Tidak hanya itu proyek-proyek jalan lainnya juga mengalami nasib serupa.

Menurut Rohadi, kerusakan pada Sirtu hingga membentuk aliran air lantaran keterlambatan aspal hotmix untuk proyek tersebut.  “Jadi sebelum di-hotmix itu kan di beri Sirtu dulu sebagai penguat. Nah Sirtunya itu sudah rusak bentuk aliran air, karena tidak segera dihotmix,” jelas Rohadi.

Menurut Rohadi, kondisi ini jelas merugikan masyarakat. Di samping itu juga merugikan waktu pengerjaan proyek yang bertambah panjang. Mengingat kontraktor harus kembali meratakan Sirtu yang rusak sebelum dilakukan aspal hotmix. Hal ini secara umum dampak dari keterlambatan dalam proses lelang sehingga saat pelaksanaan pengerjaan sudah memasuki musim penghujan.

Belum lagi, dia menambahkan kini bahan baku aspal hotmix juga mengalami keterlambatan pengiriman.  Tahun ini, Pemkab meningkatkan kualitas perbaikan jalan dengan menggunakan bahan baku aspal hotmix. Aspal ini dinilai lebih awet serta dari segi perawatan lebih mudah dan nyaman dilalui kendaraan.

Total anggaran yang dikucurkan untuk perbaikan sarana prasarana infrastruktur jalan dan irigasi tahun ini hingga Rp 45 miliar lebih. Dengan kondisi jalan rusak parah mencapai 30% dari total jalan di Karanganyar sepanjang 870 km.

“Namun ini sudah hampir memasuki penghujung tahun, tapi proyek belum rampung. Kami perkirakan proyek tidak akan rampung akhir tahun ini,” tegas Rohadi.

Wakil Bupati (Wabup) Karanganyar Paryono sebelumnya mengatakan pelaksanaan proyek perbaikan jalan terganjal keterlambatan distribusi bahan baku aspal hotmix dari produsen ke distributor.

(isw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya