SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Espos)–Sejumlah panitia pemilihan kecamatan (PPK) di Sukoharjo mengaku kekurangan formulir jenis C6 atau undangan pemilih. Hal itu terungkap saat Panitia Desk Pemilukada Sukoharjo melakukan pantauan ke seluruh PPK, Selasa (25/5).

Ketua PPK Nguter, Mujiyono mengatakan, kekurangan formulir C6 tersebut diketahui setelah pihaknya melakukan distribusi logistik Pilkada kepada panitia pemungutan suara (PPS). Hanya saja, katanya, kekurangan formulir tersebut langsung bisa diatasi lantaran pihaknya memilih memfotokopi undangan pemilih.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Iya sejauh ini kekurangan formulir C6 hanya terjadi di Desa Pengkol sebanyak 100 lembar, karena jumlahnya sedikit kami memilih memfotokopi dan tidak meminta ke KPU,” ujarnya di sela-sela pantauan.

Hal senada juga dikatakan, Ketua PPK Bendosari, Soewandi. Dia mengaku, beberapa PPS di Bendosari kekurangan undangan bagi pemilih. Masalah itu, katanya, langsung diatasi dengan cara memfotokopi formulir tersebut.

Anggota tim Desk Pemilu, Aji Pratama Heru berharap, penyelenggara Pilkada harus menepati proses sesuai tahapan Pilkada. “Kami berharap masalah yang kemungkinan bisa timbul, seperti kekurangan logistik secepatnya bosa diatasi agar Pilkada berjalan lancar dan sukses,” ujarnya.

ufi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya