SOLOPOS.COM - Plafon jebol di Pasar Ir.Soekarno, Selasa (6/12/2022).(Solopos.com/Tiara Surya Madani).

Solopos.com, SUKOHARJO — Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM (Disdagkop) Kabupaten Sukoharjo tengah melakukan pemetaan kebocoran atap dan plafon jebol di Pasar Ir.Soekarno untuk penyusunan rancangan anggaran biaya (RAB) 2023.

“Saya sudah memerintahkan Kabid [kepala bidang] Pasar dan tim untuk cek kerusakan tersebut, untuk dilakukan pemetaan kerusakan dan penyusunan RAB perbaikannya,” kata Kepala Disdagkop Sukoharjo, Iwan Setiyono saat dihubungi Solopos.com melalui sambungan telepon, Kamis (8/12/2022).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Berdasarkan pantauan Solopos.com, sejumlah titik plafon jebol terlihat di lantai dua pasar Ir.Soekarno. Kerusakan tersebut terjadi di beberapa titik di koridor kios yang menjual pakaian.

“Sudah kami usulkan untuk perbaikan atap dan plafon pada 2023, sebelum ambrol kami sudah mendeteksi adanya kebocoran. Jika membenahi plafon harus membenahi atasnya [atap],” lanjutnya.

Ia mengatakan, anggaran perbaikan atap bocor dan plafon jebol di beberapa titik Pasar Ir.Soekarno dilakukan pada 2023.  Mengingat, tidak memungkinkan untuk dimasukkan pada anggaran perbaikan 2022.

Baca juga: Waduh, Usaha 300 Koperasi di Sukoharjo Macet Gara-Gara Pandemi Covid-19

“Kebetulan sudah masuk akhir tahun, sehingga tidak bisa dialokasi pada 2022 karena kebocoran terjadi setelah selesai melakukan pengusulan anggaran 2022,” lanjutnya.

Iwan belum bisa mengatakan detail anggaran yang akan dikeluarkan pemerintah untuk memperbaiki kerusakan atap dan plafon jebol. Namun perbaikan akan dilakukan secara keseluruhan.

“Pemeliharaan item itu sudah besar, karena tidak bisa ditambal sulam. Perbaikan akan dilakukan seperti di Pasar Bekonang yang saat ini juga sudah diganti plafonnya,” imbuhnya.

Saat dikonfirmasi terpisah, Pelaksana tugas (Plt) Lurah Pasar Ir.Soekarno, Widadi Nugroho mengatakan hal yang sama terkait anggaran perbaikan kerusakan atap dan plafon akan dianggarkan pada 2023.

“Masalah kerusakan, nanti 2023 akan dianggarkan untuk perbaikan, terutama atap karena bocor kena air hujan merusak plafon di beberapa tempat,” kata Widadi saat ditemui Solopos.com, Rabu (7/12/2022).

Baca juga: Minyak Goreng Curah Disetop pada 2022, Pemkab Sukoharjo Tunggu Regulasi

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 75 persen los dan kios pasar Ir.Sokarno telah ditinggalkan para pedagang. Widadi berasumsi mereka tidak mau menempati area pasar karena memperhatikan perilaku konsumen yang memilih bertransaksi di luar kawasan pasar karena akses yang lebih mudah.

““Kami sebagai pengelola yang di lapangan berusaha menyampaikan pada pedagang untuk handarbeni pasar. Jadi itu pasar mereka, untuk jual dan mencari rezeki. Kami sebagai pengelola berusaha memfasilitasi pedagang dengan perbaikan jika ditinggalkan ya sudah,” lanjut dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya