SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Yogyakarta–Sejumlah pesawat dengan tujuan Yogyakarta sempat tidak bisa mendarat di Bandara Adisutjipto. Penyebabnya, runway tertutup kabut sehingga mempengaruhi jarak pandang.

“Sepertinya kabut merata di seluruh Jogya. Jarak pandang pilot 800 meter, padahal minimal 1.200 meter untuk instrumen dan minimal 4.000 meter untuk non instrumen. Ini demi azas keselamatan,” kata Manajer Operasi Bandara Adisutjipto, Helendra, Senin (13/12).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Halendra memaparkan, pesawat yang tak bisa mendarat di Jogya adalah Lion Air 561 dari Denpasar yang dialihkan ke Jakarta, Air Asia 7340 dari Jakarta yang kembali lagi ke Jakarta, Batavia Air 324 dari Balikpapan yang dialihkan ke Surabaya, Lion Air 521 dari Banjarmasin yang dialihkan ke Surabaya, dan Mandala Air 344 dari Jakarta yang dialihkan ke Surabaya.

Halendra mengatakan, per 07.15 WIB Bandara Adisutjipto sudah kembali normal. Kabut menutup runway sejak pukul 06.20 WIB. Adapun mengenai keberangkatan dari Jogya, Halendra mengatakan, sejumlah penerbangan akan mengalami delay. “Sedikit penumpukan penumpang di waiting room karena ada faktor cuaca seperti itu,” kata Halendra.

Sementara itu, seorang penumpang pesawat Batavia rute Balikpapan-Jogja, menginformasikan, dia tidak bisa mendarat di Jogya sehingga pesawat dialihkan ke Surabaya.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya