SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo LPIS. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

Pemain Persis Solo LPIS. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

SOLO –Pelatih Persis Solo DU LPIS, Widyantoro, dilanda dilema. Pelatih asal magelang ini dipusingkan dengan sikap sejumlah anak asuhnya yang tak segera kembali berlatih. Padahal, Persis harus melakoni laga perdana melawan Persires Banjarnegara, pekan depan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mangkirnya beberapa pemain pada jam latihan itu membuat persoalan yang dihadapi Persis LPIS kian runyam. Setelah nasib pemainnya masih terkatung-katung lantaran belum ada kejelasan kontrak dari manajemen, Wiwid dituntut harus dapat mempertahankan materi pemain yang ada guna menatap kompetisi mendatang. Beberapa pemain yang masih mangkir latihan itu, antara lain Satyo, Viki, Bayu Andra, Revo dan Yogi Alfian.

“Saya berharap, mereka akan kembali ke Solo. Sampai saat ini, memang belum ada kabar dari mereka. Sebelumnya, mereka memang sudah minta izin kepada saya [tak ikut latihan],” kata Wiwid kepada Solopos.com, Kamis (11/4).

Wiwid mengatakan dengan tak hadirnya beberapa pemain inti saat latihan, anak asuh Wiwid saat ini hanya tersisa kurang lebih 16 pemain (ditambah pemain magang). Menyusutnya pemain ini mengancam kekuatan Persis ke depan.

“Pagi tadi [kemarin], saja mencoret pemain baru, Masdar Aspiran [stoper]. Dalam penilaian saya, dia kurang begitu cepat dan kurang baik mengantisipasi bola-bola atas dan bawah. Akibat pencoretan itu, jumlah pemain saya semakin menyusut. Sebelumnya, Tinton Suharto dan Hendry juga mengundurkan diri. Ditambah lagi, beberapa pemain yang belum ikut latihan,” katanya.

Dalam kondisi yang serba sulit itu, Wiwid hanya bisa berharap beberapa pemain yang tak mengikuti latihan segera bergabung dalam waktu dekat. Sembari menunggu kehadiran beberapa pemain, Wiwid mengaku tertarik untuk mengorbitkan tiga pemain magang, yakni Sidiq Kuncoro, Rachman Purwanto alias Bebek dan Chandra Waskito.

“Pemain magang sebenarnya punya talenta yang bagus. Hal itu termasuk kipernya. Mereka hanya butuh jam terbang lagi. Peluang mereka masuk ke tim juga sangat besar,” ujarnya.

Hingga sekarang, para pemain Persis sama sekali belum melakukan teken kontrak dengan pemain. Secara psikologi, hal tersebut otomatis mempengaruhi mental pemain lantaran kompetisi sudah dalam hitungan hari lagi. Sementara, kesejahteraan mereka masih tanda tanya.

Di waktu sebelumnya, Manajer Persis, Joni S Erwandi, mengatakan manajemen tetap berkomitmen menyelesaikan kontrak sebelum launching LPIS, Minggu (14/4).

Sesuai rencana, Persis LPIS bakal menggelar latih tanding dengan UNS di Stadion Sriwedari, Jumat (12/4) pagi. Uji coba dibutuhkan Tri Handoko dkk guna mengukur kekuatan tim sebelum mengarungi kompetisi reguler.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya