Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Tanah di wilayah pesisir Gunungkidul kini banyak yang sudah bukan milik warga setempat, tetapi dikuasai makelar, bahkan pejabat dari Jakarta.
Hal itu dipaparkan aktivis Lembaga Kajian dan Studi Sosial (LKdS) Aminuddin Azis. Menurut dia, tidak hanya jalur jalan lintas selatan (JJLS) lahan yang dikuasi makelar namun juga loaksi-loaksi strategis dari mulai Pantai Gesing di Kecamatan Saptosari sampai sepanjang jalur Pantai Sadeng di Girisubo.
Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota
Saat ini, kata Azis, banyak lahan yang menganggur namun tidak bisa digunakan oleh warga untuk bertani karena sudah milik pemodal besar dan spekulan tanah dari luar daerah Gunungkidul.
Tujuan kepemilikan tanah tersebut juga tidak jelas apakah untuk investasi atau spekulasi saja. Dan harapan warga untuk memperoleh lahan pekerjaan ketika investasi sudah masuk pun tidak jelas.
Azis menemukan, beberapa pejabat di Jakarta juga sudah memiliki ratusan hektare tanah di wilayah pesisir pantai selatan Gunungkidul. Siapa pejabat yang dimaksud, Azis enggan menyebutkannya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
