SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok. SOLOPOS)

Harianjogja.com, BANTUL- Sejumlah panti asuhan yang menampung anak yatim piatu di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, belum mengantongi izin resmi dari Dinas Sosial setempat.

“Sejak beberapa tahun ini memang telah bermunculan panti baru yang secara resmi belum mengantongi izin,” kata Kasi Kesetiakawanan Sosial dan Pengembangan Kehidupan Beragama, Bidang Pengembangan Sosial dan Agama, Dinas Sosial (Dinsos) Bantul, Sudadi, Senin (16/6/2014).

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

Menurut dia, saat ini di Bantul terdapat 29 panti asuhan yang menampung sekitar 850 anak yatim, piatu maupun yatim piatu. Jumlah panti tersebut terus mengalami peningkatan antara dua sampai tiga panti setiap tahunnya.

Ia mengatakan, belum adanya izinnya sejumlah panti asuhan tersebut bukan karena kegiatan maupun pengasuhan anak yatim yang ilegal, namun karena perizinan masih dalam proses setelah diajukan ke pemerintah setempat melalui Dinsos Bantul.

“Kami memang tidak begitu saja memberikan izin bagi panti baru, sebelum kami verifikasi lapangan, untuk melihat apakah sudah memenuhi persyaratan atau belum, agar tidak muncul panti asuhan yang justru bertujuan negatif,” katanya.

Menurut dia, beberapa persyaratan yang harus dipenuhi panti asuhan untuk bisa mendapatkan izin di antaranya jumlah anak asuh minimal 15 orang, terdapat aktivitas seperti kegiatan dan pengasuhan anak, mempunyai pengurus dan gedung panti itu sendiri.

“Tidak harus butuh berapa tahun untuk dapat izin, asalkan ada aktivitas, jumlah anak asuh minimal 15 anak dan mereka benar-benar ‘diopeni’ (diurus) dengan baik, kalau prosedur itu sudah terpenuhi izin segera terbit,” katanya.

Menurut dia, panti asuhan yang tidak mengantongi izin tersebut di antaranya berada di wilayah Kecamatan Sewon, Kasihan dan Pundong, bahkan tidak menutup kemungkinan di beberapa kecamatan lain yang memang belum mengajukan perizinan ke Dinsos Bantul.

“Bedanya panti berizin dengan yang tidak adalah fasilitasi dari pemerintah, kalau sudah berizin panti akan mendapat bantuan dana konsumsi setiap tahun dari pemerintah, juga ketika ada donatur bisa diarahkan ke panti resmi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya