SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Salah seorang pengamat sepakbola di Solo, Halim Perdana mengatakan pengurus dan manajemen harus segera memenuhi hak-hak para pamain. Karena dia menduga kedua pihak telah terikat dalam persetujuan kontrak.

“Maka dari itu di masa depan soal kontrak ini harus jelas. Menurut pengalaman saya, dalam menangani kontrak pemain harus ada tim tersendiri. Paling tidak harus melibatkan pengurus dan manajemen,” ujar mantan manajer Arseto Solo itu ketika ditemui di Solo, Jumat (29/5).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dengan demikian, papar dia, setelah kompetisi selesai tidak timbul masalah di kemudian hari. Selain itu tim juga bisa mengukur kemampuan finansial, sehingga bisa meminimalisasi persoalan.

Secara terpisah salah seorang pemain Persis yang enggan disebut namanya mengatakan, hingga kemarin mengaku belum menerima hak-hak mereka secara penuh. “Belum ada titik terang. Kemarin ketika kami dipanggil di Balai Persis juga tidak ada kepastian tanggal berapa gaji akan diberikan,” ujar salah seorang pemain.
Terkait persoalan itu Halim yang kini menjadi Direktur Sekolah Sepakbola (SSB) Ksatria Solo ini mengatakan, guna mengirit biaya pembentukan tim, Persis disarankan memaksimalkan para pemain lokal.Dengan demikian biaya pengeluaran tim bisa ditekan seirit mungkin.

Sebab kualitas para pemain lokal di Soloraya ini dinilai cukup potensial jika ditangani dengan serius. “Saya kira lebih baik pada kompetisi yang akan datang, Persis menggunakan pemain lokal saja. Kumpulkan pemain se-Surakarta lalu diseleksi,” ujar dia.

ian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya