SOLOPOS.COM - Pengguna jalan melintasi jalan Telukan-Parangjoro, Grogol, Sukoharjo, yang mengalami rusak parah, Rabu (8/4/2015). (Moh. Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO — Sedikitnya 14 lelang paket pekerjaan jalan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo terpaksa mundur dari jadwal pertengahan bulan ini. Akibatnya, proyek pengerjaan jalan rusak di Sukoharjo ikut molor.

Kepala DPUPR Sukoharjo, Bowo Sutopo Dwi Atmojo mengatakan ada penyesuaian aturan baru terkait pedoman pengadaan barang dan jasa. Kondisi ini berdampak pada mundurnya lelang hingga pengerjaan proyek perbaikan jalan.

Promosi Gelar Festival Ramadan, PT Pegadaian Kanwil Jawa Barat Siapkan Panggung Emas

Baca Juga: Curi Uang Rp100.000, Santri di Ponorogo Tewas Dianiaya 4 Temannya

“Sebenarnya kami sudah rapat persiapan pengumuman lelang pada 10 Juni, namun muncul aturan baru yang harus dilaksanakan sehingga pengumuman mundur. Semua dokumen harus disesuaikan dengan aturan baru,” jelas Bowo, Kamis (24/6/2021).

Bowo mengatakan aturan baru ini dikeluarkan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Nomor 11 Tahun 2021 sebagai tindak lanjut dari UU Cipta Kerja. Dalam aturan baru tersebut, semua berkas lelang harus disesuaikan kembali. Proses inilah yang harus dipahami masyarakat.

“Jadi bukan berarti kami membiarkan jalan rusak. Tapi, untuk memperbaiki itu harus melalui proses administrasi dulu. Semua jalan rusak pasti diperbaiki,” tegas Bowo.

Dikatakan Bowo, ada 14 paket pekerjaan jalan yang akhirnya molor dikerjakan. Salah satunya termasuk paket pekerjaan untuk ruas jalan Telukan-Parangjoro, Sukoharjo, yang rusak dan sempat viral di media sosial. Sekali lagi, Bowo meminta masyarakat untuk bersabar karena ada proses administrasi yang harus dilalui.

Baca Juga: 16 Besar Euro 2020 Mulai Akhir Pekan Ini, Berikut Jadwal Siaran Langsung Televisi

Seperti diketahui, di media sosial sempat viral kasus jalan rusak di sejumlah lokasi di Sukoharjo. Salah satunya ruas jalan Telukan-Parangjoro dimana saat hujan jalanan tergenang dan muncul banyak lubang. Lokasi tersebut pernah disidak Bupati dan dilakukan perbaikan yang bersifat sementara.

Sebelumnya, Bupati Sukoharjo Etik Suryani juga menyampaikan jalan rusak di Sukoharjo sudah dimonitoring oleh DPUPR. Untuk perbaikan sendiri tidak bisa serta merta dilakukan karena ada tahap lelang yang harus diselesaikan terlebih dahulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya