SOLOPOS.COM - Ilustrasi tol. (Freepik)

Solopos.com, KARANGANYAR — Sejumlah desa di wilayah Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar mulai disurvei untuk studi kelayakan rencana pembangunan jalan tol lingkar timur-selatan Kota Solo.

Seperti diketahui, rencana pembangunan jalan tol tersebut diperkirakan akan menggunakan lahan di tiga kecamatan di Kabupaten Karanganyar, yakni Kebakkramat, Tasikmadu, dan Jaten. Jalan tol juga akan melintas di wilayah Kabupaten Sukoharjo dan Klaten.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kepala Dusun Derman, Desa Karangmojo, Kecamatan Tasikmadu, Larsito, mengatakan tim pelaksana studi kelayakan jalan tol telah menemui pemerintah desa beberapa waktu lalu. “Beberapa waktu lalu ada petugas tim survei dari pelaksana studi kelayakan yang datang kepada kami dan menyampaikan bahwa mereka akan melakukan survei untuk rencana pembangunan jalan tol,” ujarnya, Selasa (3/1/2023).

Menurutnya, tim juga meminta dokumen tentang kepemilikan tanah di lokasi-lokasi yang kemungkinan akan terkena proyek nasional tersebut. “Mereka minta dokumen juga dan sudah kami serahkan. Tapi untuk pembangunan jalan tol ini masih sangat awal. Mereka masih membuat alternatif-alternatif lokasi-lokasi yang akan dilewati jalur tol,” ujarnya.

Selain Desa Karangmojo, desa lain di Kecamatan Tasikmadu, yakni Papahan, juga didatangi oleh tim survei. Sekretaris Desa Papahan, Uun Santoso, mengaku diminta memastikan batas administratif dari lokasi-lokasi yang mereka tentukan.

“Sekitar sebulan yang lalu ada tim dari pelaksana survei studi kelayakan yang datang kepada kami. Mereka ingin memastikan bahwa lokasi-lokasi yang mereka tunjukkan melalui peta Google itu masuk ke wilayah desa kami. Tapi untuk surveinya mereka melakukannya sendiri,” ujarnya.

Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Baperlitbang) Karanganyar, Dwi Cahyono, mengonfirmasi  Tasikmadu menjadi salah satu wilayah yang diperkirakan dilalui  jalan tol selain Kebakkramat dan Jaten. “Memang wilayah yang kemungkinan dilintasi jalan tol adalah Kebakkramat, Tasikmadu, dan Jaten. Sehingga mereka tentunya juga akan melakukan studi kelayakan di tiga wilayah tersebut. Tapi memang saat ini semuanya masih sangat awal sehingga belum ada penentuan lokasi atau jalur jalan tol tersebut. Baru sebatas itu,” imbuhnya.

Sebelumnya, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menolak kehadiran jalan tol di wilayahnya. Keberadaan jalan berbayar itu dinilai justru mematikan ekonomi di sekitarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya