SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Sejumlah bangunan di kompleks pemandian Tirtomarto Umbul Pengging, Banyudono mulai mengalami kerusakan. Padahal, proses revitalisasi itu baru selesai sekitar dua tahun lalu.

Dari pantauan Espos di lokasi, Selasa (1/6), kerusakan itu terjadi pada atap ruang ganti di Umbul Ngabean. Beberapa plafon sudah rusak. Selain itu, tembok umbul juga mengalami kerusakan, terutama akibat rembesan air hujan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Salah seorang petugas umbul, Bejo mengatakan kerusakan itu terjadi beberapa bulan lalu. “Atapnya kan terbuat dari semacam sirap. Sehingga kesulitan untuk mencari kebocoran yang terjadi. Kalau atap dari genteng mungkin mudah untuk mencari kerusakan yang ada,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Umbul Pengging.

Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Boyolali, Djoko Sujono mengatakan pihaknya bersama Bappeda telah menginventarisasi sejumlah kerusakan yang ada di kompleks Umbul Pengging. Inventarisasi itu, jelasnya, dilakukan karena hingga pascarevitalisasi Umbul Pengging belum diketahui penyerahan pengelolaan tersebut.

“Revitalisasi itu kan anggaran dari pemerintah pusat, sehingga kami hanya inventarisasi,” ujarnya kepada wartawan di DPRD Boyolali, Senin (31/5) lalu.
fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya