SOLOPOS.COM - Jembatan beton menuju dermaga di objek wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri telah dirobohkan lantaran bakal menjadi area terdampak proyek penataan kawasan wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM). Foto diambil, Kamis (24/11/2022). (Solopos.com/Luthfi Shobri Marzuqi)

Solopos.com, WONOGIRI — Pembangunan penataan objek wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri Zona I ditarget mulai dikerjakan pada awal Desember 2022. Kontraktor proyek penataan WGM, PT Jaya Sempurna Sakti, bakal berupaya agar pelaksanaan pembangunan tak mengganggu aktivitas pengunjung objek wisata.

Hal itu disampaikan Manager Project PT Jaya Sempurna Sakti, Taufiq Budi Wibowo, saat menyampaikan sosialisasi rencana pembangunan penataan WGM di Gedung Somoulun di objek wisata WGM, Kamis (24/11/2022). Acara sosialisasi itu dihadiri Camat Wonogiri, Kepala Desa Sendang, pelaku usaha di objek wisata WGM, dan jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompimda) Wonogiri.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dalam paparan sosialisasinya, Taufiq mengatakan pelaksanaan pembangunan bakal dilakukan mulai dari gerbang masuk objek wisata WGM. Seusai area gerbang rampung, pembangunan akan dilanjutkan ke zona tengah.

Berdasar informasi yang dihimpun Solopos.com, zona tengah yang dimaksud adalah plaza atau fasilitas bagi pengunjung untuk mendekat ke perairan waduk dan akan dikembangkan sebagai akses serta area ruang publik.

“Dari depan, tengah, lalu ke belakang karena setiap area berkesinambungan. Pembangunan jembatan kaca rencananya akan kami lakukan terakhir,” katanya kepada wartawan, Kamis (24/11/2022).

Baca Juga: Ini Kisah Amirudin, Guru Honorer di Karanganyar yang Nyambi Jual Sayur Keliling

“Tapi tidak menutup kemungkinan di tengah perjalanan ternyata jembatan kaca memungkinkan untuk dibangun, maka akan kami laksanakan pembangunan jembatan kacanya dulu,” lanjutnya.

Ia juga mengaku bakal membangun pagar pembatas berupa seng di setiap area penataan. Tujuannya agar pengunjung objek wisata WGM tak merasa terganggu proyek penataan. Pada tahap awal, katanya, pemasangan pagar pembatas telah dilakukan di area gerbang depan.

“Sudah dipasangi seng. Rencananya awal Desember ini kami mulai pengerjaan,” imbuhnya.

Berdasar pantauan Solopos.com, Kamis, sejumlah bangunan di objek wisata WGM telah dirobohkan. Mulai dari gerbang depan di sebelah timur, area parkir lama, kantor pengelola, dan jembatan di dermaga. Namun sisa perobohan bangunan aset milik Pemkab Wonogiri itu belum dibersihkan.

Baca Juga: Firasat Buruk Penumpang di Tanjakan Jalan Desa Bumiharjo Nguntoronadi Wonogiri

Kepala Satuan Kerja Wilayah III Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah, Nanda Lasro Elisabet Sirait, mengatakan sosialisasi pembangunan penataan objek wisata WGM penting dilakukan. Tujuan utamanya agar warga dan seluruh pihak yang terlibat mengetahui proses penataan objek wisata WGM mulai dari awal hingga akhir.

Ia juga berharap seluruh pihak yang terlibat memberi dukungan agar proses pembangunannya lancar. “Kami berharap ada dukungan dari masyarakat biar pembangunannya lancar, tepat mutu, dan tepat waktu. Sehingga kami juga bisa mempertanggungjawabkannya,” kata Nanda dalam sambutannya di hadapan peserta sosialisasi, Kamis.

Nanda juga mengungkap sejumlah manfaat dari pembangunan penataan objek wisata WGM. Pertama, pendapatan asli daerah (PAD) Wonogiri dapat meningkat setelah objek wisata WGM direvitalisasi. “Selain itu juga dapat mendorong kawasan wisata, pemberdayaan ekonomi, dan menambah peluang menciptakan lapangan kerja,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya