SOLOPOS.COM - Ilustrasi upacara peringatan Pertempuran Lima Hari di Semarang. (dmc.kemhan.go.id)

Sejarah Pertempuran Lima Hari di Semarang (PLHS) akan dikenang melalui upacara dan sederet acara di Tugu Muda.

Semarangpos.com, SEMARANG – Seluruh lampu di seputaran Tugu Muda akan dipadamkan selama dua menit dan diganti dengan nyala obor saat peringatan hari bersejarah Pertempuran Lima Hari di Semarang (PLHS), Jumat (14/10/2016).

Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang

Informasi yang diterima Semarangpos.com dari Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, Kamis (13/10/2016), sederet acara telah disiapkan untuk mengenang peristiwa bersejarah PLHS itu.

“Acara peringatan Pertempuran Lima Hari di Semarang di Tugu Muda nanti akan dimulai pukul 18.30 WIB. Pertama-tama peringatan hari bersejarah itu akan diisi dengan upacara yang rencana akan dipimpin oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai inspektur upacara,” jelas Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humas) Pemkot Semarang, Achyani, kepada Semarangpos.com, Kamis.

Upacara itu, lanjut Achyani, akan diikuti oleh peserta dari kalangan anggota TNI, Polri, ASN, mahasiswa, organisasi kemasyarakatan (ormas), pelajar sekolah dan pramuka. Total ada 28 peleton yang ikut upacara peringatan Pertempuran Lima Hari di Semarang (PLHS) nanti.

Acara pokok dalam peringatan ini adalah mengenang detik-detik Pertempuran Lima Hari di Semarang (PLHS) di mana akan dibunyikan sirene selama dua menit. Bersamaan dengan itu, seluruh lampu di seputar Tugu Muda akan dipadamkan dan diganti dengan nyala obor. Bersamaan dengan itu pula, dibunyikan tembakan secara kombinasi diselingi ledakan-ledakan. Peledakan dan penembakan itu akan dilakukan di selokan Gereja Randusari dan di halaman Gedung Pandanaran.

Dalam upacara itu Semarang itu juga akan dibacakan cukilan sejarah Pertempuran Lima Hari di Semarang oleh budayawan Kota Semarang, Sukirno. Selain itu, akan digelar pula renungan pertempuran dan prasetya generasi muda dengan menampilkan adegan fragmen pertempuran oleh para mahasiswa dari Universitas 17 Agustus (Untag) yang diiringi lagu-lagu perjuangan dari grup paduan suara SMAN 3 Semarang.

Demi kelancaran acara, pihak penyelenggara akan menyediakan kantong-kantong parkir bagi warga yang ingin menyaksikan peringatan hari bersejarah Pertempuran Lima Hari di Semarang itu. Kantong-kantong parkir itu terletak di sepanjang Jl. Pemuda, Jl. Imam Bonjol, Jl. Sugiyopranoto, Jl. dr. Sutomo dan Jl. Pandanaran. Sedangkan, untuk tamu undangan disiapkan tempat parkir di halaman Gereja Katedral Randusari dan Wisma Perdamaian.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya