SOLOPOS.COM - MOBIL ESEMKA-Mobil Esemka Rajawali berplat nomor AD 1 A dicek stasionernya di Loji Gandrung, Solo, Rabu (8/2/2012). Sebanyak tujuh kota minta disinggahi saat pemberangkatan mobil Esemka ke Tangerang untuk uji emisi. JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto

Solopos.com, SOLO — Pelat nomor kendaraan AD merupakan kode yang digunakan untuk wilayah Kota Solo dan sekitarnya. Terkait hal tersebut, ternyata banyak yang penasaran dengan sejarah pemberian kode tersebut.

Berdasarkan sejarahnya, pelat nomor kendaraan pertama kali masuk ke Indonesia ketika zaman penjajahan Inggris pada tahun 1810.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mengutip informasi di Cintamobil.com dan unggahan pengelola akun Instagram @otospector, kala itu, Inggris membawa 15.600 bala tentara ke Batavia untuk merebut Jawa dari Belanda. Sejumlah pasukan tersebut terbagi menjadi 26 batalion yang dinamai huruf A hingga Z dan yang berhasil merebut Batavia adalah Batalion B. Sama halnya dengan Batalion L yang juga berhasil menduduki Surabaya.

Sehingga nama batalion tersebut digunakan sebagai pelat nomor kendaraan di wilayah tersebut. Hal yang sama juga terjadi di wilayah Yogyakarta serta Solo yang memiliki dua abjad pelat nomor kendaraan.

Baca Juga: Tulus Manggung di Karanganyar Besok Jumat, Ini Harga Tiket Termurahnya

Menurut sejarah pelat nomor AD di Solo, awalnya Solo dan Yogyakarta bukan wilayah jajahan Belanda. Namun, akhirnya dua daerah ini menyerah kepada Inggris. Kemudian, Inggris mengirimkan batalion untuk menjaga daerah tersebut. Batalion A dan B untuk Yogyakarta serta Batalion A dan D untuk area Solo.

Tidak semua batalion ikut bertempur, seperti C, I, J, O, Q, U, W, X, Y, dan Z. Hal ini dikarenakan mereka hanya cadangan.

Baca Juga: Penampakan 4 Jersey Persis Solo Terbaru, Berapa Harganya?

Sebagai catatan untuk pelat nomor kendaran W untuk wilayah Sidoarjo baru ditetapkan pada 2000. Hal yang sama juga terjadi untuk pelat nomor Z di wilayah Parahyangan, yakni Banjar, Garut, Ciamis, Tasikmalaya dan Sumedang.

Setelah mengetahui sejarah pelat nomor AD di Solo, di bawah ini terdapat pembagian pelat nomor AD di wilayah Soloraya berdasarkan huruf belakangnya, yang dilansir situs Pemerintahkota.com.

Baca Juga: Halo Halo! Skuter dan Otopet Dilarang Beroperasi di Jalan Raya

  1. Kota Solo – A/H/S/U.
  2. Boyolali – D/M/W.
  3. Karanganyar – F/P/Z.
  4. Sragen – E/N/Y.
  5. Sukoharjo – B/K/O/T.
  6. Wonogiri – G/I/R.
  7. Klaten – C/L/J/Q/V.

Baca Juga: Berapa Tarif Parkir di Solo yang Normal?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya