SOLOPOS.COM - Cristiano Ronaldo menggunakan nomor punggung 7. (Reuters/ REUTERS/Eric Gaillard

Solopos.com, SOLO – Penggemar sepak bola hampir pasti bisa mengenali siapa di balik julukan CR7. Ya, dialah Cristiano Ronaldo. Kombinasi inisial nama dengan nomor punggung kostumnya di dunia sepak bola membuat Ronaldo kini punya sebutan yang mendunia.

Namun jika Ronaldo menjadi pesepakbola di era sebelum tahun 1928, barangkali striker Juventus itu tak akan memiliki panggilan serupa. Sebelum tanggal 25 Agustus 1928, sepak bola belum mengenal nomor punggung. Dua hari setelahnya Arsenal dan Chelsea akhirnya menjadi “sang pemula” dengan mengenalkan nomor kostum di punggung para pemainnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mobil Tabrak Motor di Karanganyar, 2 Orang Meninggal

Kala itu Arsenal yang diasuh Herbert Chapman tengah menghadapi Sheffield Wednesday di First Division, sedangkan Chelsea melawan Swansea City di Second Division. The Gunners mengenalkan nomor punggung 1 sampai 11, sedangkan Chelsea memasang nomor 2 sampai 11. Hanya kiper The Blues yang tidak mendapat nomor kostum.

Pujian pun meluncur dengan penemuan yang kini sangat signifikan di dunia sepak bola itu. “Sebanyak 35.000 penonton dapat memberikan pengakuan untuk setiap hal kepada individu yang tepat, karena tim diberi nomor dan angka-angka besar berwarna hitam pada latar kotak berwarna putih,” demikian tulis The Daily Express. Daily Mirror juga menyebut penomoran pemain adalah sebuah revolusi yang sangat dihargai.

FA kemudian menjadikan nomor 1-11 sebagai pakem resmi untuk starter klub pada 1939. Nomor 1 identik dengan kiper, nomor 2 sampai 5 adalah bek, 6 sampai 8 identik dengan pemain tengah sedangkan nomor 9 dan 10 adalah khas seorang penyerang.

Suami Kena Corona, Istri Wali Kota Bogor Curahkan Isi Hatinya

Bebas Pilih Nomor

Namun perubahan zaman membuat pemakaian nomor punggung pemain lebih bebas. Mulai 1993, otoritas Liga Premier Inggris membebaskan pemain memilih nomor punggung 1-99 di kostumnya. Hal itu kemudian diikuti liga-liga lain di Benua Eropa.

Sejumlah nomor klasik tersebut pun kini tak lagi otomatis diidentikkan dengan posisi pemain. Publik bola tentu masih ingat saat bek Arsenal, William Gallas, memilih nomor punggung 10 yang notabene lazim milik seorang striker. Sebaliknya, seorang penyerang seperti Milan Baros malah memilih angka 5 saat berada di Liverpool.

30% ASN Pemkab Sragen Work From Home, Bupati: Awas Jangan Tidur di Jam Kerja!

Zaman sekarang nomor punggung tampaknya tak lagi identik dengan posisi, melainkan dengan identitas pemain itu sendiri. Selain Ronaldo (CR7), Marco Reus juga terkenal dengan julukan MR11. Demikian halnya Ronaldinho yang sempat beken dengan inisial R10. Barangkali hanya level timnas yang dapat mempertahankan susunan nomor klasik 1-23 sesuai posisinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya