SOLOPOS.COM - Martabak telur khas Lebaksiu Tegal. (Istimewa/spektakel.id)

Solopos.com, TEGALMartabak menjadi salah satu makanan favorit bagi sebagian besar masyarakat di Tanah Air. Buktinya, martabak dapat dengan mudah ditemukan hampir diseluruh wilayah Indonesia.

Martabak merupakan salah satu camilan yang enak dan mengenyangkan. Biasanya penjual martabak menjual dua jenis martabak, yaitu martabak manis dan martabak telur.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Sama-sama disebut martabak, namun keduanya sangat berbeda. Martabak manis lebih mirip cemilan manis seperti kue, dan martabak telur adalah sejenis gorengan.

Berbicara soal martabak, daerah yang terlintas di kepala mungkin adalah Jakarta atau Bandung. Melansir dari berbagai sumber, kampungnya martabak ternyata ada di Tegal hlo. Tepatnya di Kecamatan Lebaksiu, Tegal, Jawa Tengah.

Lebaksiu terkenal dengan martabak telurnya yang legendaris. Awal mula martabak telur yang biasa dijadikan camilan ini berasal dari daerah Lebaksiu.

Jajanan bercita rasa gurih dan asin ini diketahui dipopulerkan oleh dua tokoh sepasang suami istri hingga seluruh pelosok Indonesia.

Konon, munculnya martabak telur ada di Lebaksiu berawal dari kedatangan seorang saudagar yang berasal dari India bernama Abdullah pada awal 1930-an. Yang kebetulan juga ia mendapatkan jodoh orang Lebaksiu Kidul bernama Hj. Masniah.

Saat itu Abdullah memang sudah berprofesi sebagai pedagang martabak di Jakarta. Keduanya melakukan usaha bersama dan selalu berpindah-pindah saat berjualan.

Namun, saat sudah mengetahui spot yang membuat jajanan laris, pada akhirnya mereka berjualan di Lebaksiu. Setelah Abdullah meninggal, Hj. Masniah kemudian meminta saudaranya membantu.

Seiring berjalannya waktu, saudara-saudaranya bisa membuka usaha martabak telur sendiri di tempat lain. Hingga pada akhirnya mayoritas warga Lebaksiu punya keahlian membuat martabak telur.

Bahkan, meskipun profesi aslinya bukan penjual martabak, mereka tetap bisa melakukannya karena membuat masakan ini sudah menjadi budaya di sana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya