Solopos.com, SOLO — Dewa Dapur dipercaya naik ke surga pada tanggal 23 bulan 12 tahun Imlek. Dalam kepercayaan Tionghoa, pemilik rumah maupun pengurus di klenteng yang menyimpan rupang (patung) Dewa Dapur, akan menghantarkan kepergiannya ke surga dengan mempersembahkan sesaji. Salah satunya berupa kue keranjang yang menjadi sajian makanan khas Imlek.
Sesaji yang diberikan jumlahnya harus ganjil dan mengandung rasa manis seperti kue, manisan, dan buah jeruk. Sesaji dengan rasa manis itu memiliki tujuan khusus, yakni agar Dewa Dapur hanya melaporkan kepada kaisar langit tentang hal yang manis yang telah dilakukan pemilik rumah.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.