SOLOPOS.COM - Ilustrasi perayaan Hari Valentine. (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Di bawah ini terdapat kisah awal mula Hari Valentine diperingati yang sejarahnya terdapat tiga versi.

Hari Valentine atau hari kasih sayang kebanyakan dirayakan bersama orang terkasih dengan cara bertukar kado maupun makan malam romantis.

Promosi Harga Saham Masih Undervalued, BRI Lakukan Buyback

Biasanya Hari Valentine banyak dirayakan oleh pasangan anak muda yang lagi dimabuk asmara.

Baca Juga:  Ada Lagi Wacana Daerah Istimewa Surakarta, Netizen: Gubernurnya Siapa?

Tetapi, tahukah kamu ternyata di balik perayaan Hari Valentine terdapat tiga versi sejarah hari kasih sayang yang belum diketahui makna sebenarnya.

Sebagaimana pernah diulas Solopos.com sebelumnya, berikut ini tiga kisahnya.

Baca Juga: Tak Hanya Pendopo Terbesar, Pura Mangkunegaran Punya Perpus Tertua

3 Versi Sejarah Hari Valentine

St Valentine dan Claudius II

Sejarah pertama Hari Valentine ada kaitannya dengan seorang Kaisar dari Roma, Claudius II. Dia mempunyai kebijakan yang terbilang kontroversial, yakni melarang semua bentuk pernikahan maupun tunangan yang ada di Roma.

Hal ini dikarenakan pasukannya banyak yang enggan pergi ke medan perang karena terikat oleh istri maupun kekasihnya. Sehingga hal ini membuat Claudius II murka dan muncullah kebijakan tersebut.

Baca Juga: Bukan Rp200 Juta, Kamu Bisa Dapat Daihatsu Rocky dengan Harga Rp90.000

Akan tetapi, kebijakan Claudius II secara diam-diam ditentang oleh pendeta bernama Claudius.

Dia diam-diam menikahkan pasangan muda. Tetapi, aksinya tersebut diketahui oleh Claudius II. Akhirnya, Valentine dihukum dengan cara dipukul hingga dipancung pada 14 Februari 278 Masehi.

Menurut legenda, Valentine meninggalkan catatan perpisahan untuk putri penjaga penjara yang menjadi temannya dengan tulisan From Your Valentine. Tulisan tersebut populer dan membuat pendeta Valentine dinobatkan sebagai orang suci dan disebut Santo Valentine.

Baca Juga: Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan, Lewat SMS dan Online

Dan legenda mengenai Hari Valentine versi pertama ini banyak dipercaya merupakan sejarah yang sebenarnya.

Surat Cinta dari Duke Charles of Orleans

Sejarah Hari Valentine kedua yang banyak beredar di masyarakat adalah tentang sosok pria sebagai Duke Charles of Orleans.

Sosok satu ini menuliskan sebuah surat cinta untuk istrinya tercinta dari penjara di Tower of London. Surat cinta tersebut dianggap sebagai kartu Valentine tertua yang kini disimpan di British Library.

Baca Juga:  Ucapan Hari Valentine untuk Pacar, Bisa Juga Buat Sahabat

Surat cinta itulah yang membuat masyarakat terinspirasi untuk mengungkapkan perasaannya di Hari Valentine.

Dan mengenai pemberian cokelat dari masa ke masa ini dimulai sejak abad ke-17 yang dikenalkan oleh warga di Eropa dan Amerika Tengah.

Baca Juga: Profil Desa Wadas Purworejo, yang Menyimpan Harta Karun Batu Andesit

Festival Lupercalia

Selain dari dua cerita di atas, ada pula yang beranggapan sejarah Hari Valentine berasal dari sebuah acara bernama Festival Lupercalia.

Acara satu ini merupakan tradisi bangsa Romawi kuno yang berkaitan dengan seks.

Baca Juga:  Doa untuk Semua Penyakit, Salah Satunya Sesak Napas Menurut Islam



Festival Lupercalia konon katanya dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada Dewa Kesuburan pada zaman pra Romawi. Akan tetapi, festival ini biasa dilakukan pada satu hari setelah perayaan Hari Valentine, yakni 15 Februari.

Dari ketiga cerita di atas, menurut kamu yang mana sejarah Hari Valentine yang sebenarnya?

Baca Juga:  Lokasi Vaksin Booster di Solo, Lengkap dengan Cara Daftar dan Syaratnya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya