Sejarah Hari Ini: 8 Februari 2010 Badai di Afghanistan 172 Meninggal

Solopos.com, SOLO — Badai dahsyat di Pegunungan Hindu Kush di Afghanistan pada 8 Februari memicu sedikitnya 36 longsoran salju (avalanche), mengubur lebih dari 2 mil jalan raya dan menewaskan 172 orang dan menyebabkan lebih dari 2,000 wisatawan terjebak dalam terowongan Salang, Kabul Utara.

Peristiwa itu merupakan salah satu dari sekian banyak peristiwa bersejarah dunia yang layak dikenang pada hari ke-39 sesuai sistem Kelender Gregorian, 8 Februari.

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

Berikut sejumlah peristiwa bersejarah pada 8 Februari yang dihimpun Solopos.com dari Thepeoplehistory.com dan Wikipedia.org, dalam Sejarah Hari Ini:

1238

Bangsa Mongol membumihanguskan Kota Vladimir di Rusia. Kota Vladimir merupakan sebuah kota yang terletak 200 km timur Moskow. Pada 2002, kota ini dihuni 315.954 jiwa.

1575

Universitas Leiden Belanda resmi dibuka Pangeran Willem van Oranje. Universitas ini merupakan yang tertua di Belanda. Saat ini, Universitas Leiden memiliki kurang lebih 5.500 anggota staf akademik dan 25.800 mahasiswa.

Baca juga: Sejarah Hari Ini: 7 Februari 1943 Operasi Ke, Evakuasi Pasukan Jepang

1587

Ratu Skotlandia, Mary I, dieksekusi mati dengan cara dipenggal kepalanya. Ia dihukum mati atas tuduhan terlibat dalam upaya pembunuhan sepupunya yang tak lain adalah Ratu Inggris kala itu, Elizabeth I.

1601

Pangeran Essex, Robert Devereux, memberontak terhadap kepemimpinan Ratu Elizabeth I. Namun pembertontakan itu tak berlangsung lama dan tak berpengaruh pada stabilitas kerajaan.

1686

Pasuruan adalah sebuah kota pelabuhan kuno yang berdiri pada 8 Februari. Pada zaman Kerajaan Airlangga, Pasuruan sudah dikenal dengan sebutan “Paravan” . Pada masa lalu, daerah ini merupakan pelabuhan yang sangat ramai, yang dulu dikenal sebagai “Tanjung Tembikar”.

1817

Jenderal Juan Gregorio de las Heras dari Argentina menyeberangi pegunungan Andes bersama pasukannya untuk bergabung dengan angkatan darat Chile yang dipimpin Jenderal Jose de San Martin. Hal tersebut merupakan upaya membebaskan Chile dari cengkraman Spanyol.

Baca juga: Keadaan Darurat Akibat Protes Pembatasan Covid, Ibu Kota Kanada Lumpuh

1952

Putri Elizabeth yang memiliki nama lengkap Elizabeth Alexandra Mary secara resmi mendeklarasikan diri sebagai ratu Inggris Raya sekaligus negara persemakmuran lainnya dengan sebutan Elizabeth II. Elizabeth II merupakan ratu Inggris raya yang menjabat hingga sekarang.

1999

Raja Yordania, Hussein bin Talal, dimakamkan setelah meninggal karena kanker ginjal yang diidapnya sejak lama. Pemakamannya juga dihadiri Presiden Amerika Serikat (AS) kala itu, Bill Clinton, dan juga para mantan presiden AS, seperti George H.W. Bush, Jimmy Carter, serta Gerald R. Ford.

2005

Pemimpin Palestina Mahmoud Abbas dan Perdana Menteri Israel Ariel Sharon menyatakan gencatan senjata untuk mengakhiri konflik di Timur Tengah. Namun, tak lama setelah pengumuman tersebut, kelompok Hamas menyatakan tak menyutujui gencatan senjata tersebut.

Baca juga: Sejarah Hari Ini: 6 Februari 2015 Djudjuk Srimulat Meninggal Dunia

2010

Badai dahsyat di Pegunungan Hindu Kush di Afghanistan pada 8 Februari memicu sedikitnya 36 longsoran salju (avalanche), mengubur lebih dari 2 mil jalan raya dan menewaskan 172 orang dan menyebabkan lebih dari 2,000 wisatawan terjebak dalam terowongan Salang, Kabul Utara.

2014

Kebakaran menimpa sebuah hotel di Kota Madinah, Arab Saudi pada 8 Februari. Akibat kejadian tersebut 15 orang penghuni hotel meninggal dunia, sekitar 130 orang lainnya mengalami cidera. Korban meningga semuanya dari Mesir.