Sejarah Hari Ini: 5 Mei 1821, Napoleon Bonaparte Meninggal Dunia

Solopos.com, SOLO — Pemimpin Prancis Napoleon Bonaparte meninggal dunia pada usia 51 tahun, 5 Mei 1821. Ia meninggal akibat kondisi kesehatannya yang memburuk sejak beberapa bulan sebelumnya.

Meninggalnya Napoleon Bonaparte merupakan salah satu peristiwa bersejarah pada 5 Mei dan layak dikenang dunia. Berikut ini, Solopos.com merangkum sejumlah peristiwa bersejarah yang dihimpun dari Thepeoplehistory.com dan Wikipedia.org dalam Sejarah Hari Ini, 5 Mei:

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

1215
Para bangsawan di Kerajaan Inggris mulai menentang Raja John dan menyatakan telah melepaskan kesetiaan mereka. Hal itu itu adalah salah satu dari serangkaian peristiwa yang berujung lahirnya Magna Carta. Magna Carta adalah hasil dari perselisihan antara Paus, Raja John, dan baronnya atas hak-hak raja. Magna Carta mengharuskan raja untuk membatalkan beberapa hak dan menghargai beberapa prosedur legal, dan untuk menerima bahwa keinginan raja dapat dibatasi oleh hukum.

1494
Christopher Colombus mendarat di Jamaika dalam penjelajahannya di kawasan Amerika. Colombus lantas mengklaim wilayah Jamaika menjadi milik Spanyol. Hal itu ia lakukan karena pelayarannya didanai Kerajaan Spanyol.

Karl Heinrich Marx. (Fee.org)
1818
Karl Heinrich Marx lahir di Trier, Prusia. Namanya kemudian dikenal luas sebagai filsuf, tokoh sosiologi, pakar ekonomi politik, serta pakar teori kemasyarakatan. Marx terkenal karena analisisnya di bidang sejarah yang dikemukakannya di kalimat pembuka pada buku Communist Manifesto atau Manifesto Komunis. Ideologi Karl Marx tentang sistem ekonomi, sistem sosial, dan sistem politik kemudian menjadi dasar teori komunisme modern yang dikenal sebagai Marxisme.

1821
Pemimpin Prancis Napoleon Bonaparte meninggal dunia pada usia 51 tahun. Ia meninggal akibat kondisi kesehatannya yang memburuk sejak beberapa bulan sebelumnya.

1936
Pasukan Italia berhasil menduduki wilayah Addis Ababa di Etiopia. Italia kemudian menguasai wilayah terseubt hingga 1941.

1940
Pasukan Norwegia menyerah kepada Jerman setelah hampir sebulan dibombardir. Pihak Norwegia lantas membentuk pemerintahan darurat di London, Inggris.

1944
Pasukan Jerman mengeksekusi mati 216 warga sipil di Desa Kleisoura di Yunani. Pembantaian itu dilakukan sebagai pembalasan atas pembunuhan tiga tentara Jerman oleh gerilyawan Yunani.

Kedatangan petinggi Tentara Merah di Praha, Ceko setelah pemberontakan selesai, 9 Mei 1945. (Wikimedia.org)
1945
Pemberontakan meletus di Praha, Ceko. Pemberontakan tersebut merupakan upaya orang-orang Praha untuk terbebas dari cengkeraman Jerman. Pemberontakan tersebut berlangsung hingga 9 Mei 1945 yang menghasilkan pembebasan Praha dari Jerman.

1955
Jerman Barat meraih kedaulatan penuh setelah sebelumya dikontrol pihak Sekutu—Amerika Serikat (AS) dan Inggris—sejak 1949. Kedaulatan tersebut adalah hasil dari Konvensi Bonn-Paris.

1964
Council of Europe atau Majelis Eropa menetapkan 5 Mei sebagai Hari Eropa. Hari Eropa adalah peringatan tahunan demi merayakan perdamaian dan persatuan negara-negara Eropa.