Sejarah Hari Ini: 5 Maret 1953 Presiden Uni Soviet Stallin Meninggal

Solopos.com, SOLO — Pemimpin Uni Soviet, Josef Stallin, meninggal dunia pada 5 Maret 1953 setelah terserang strok selama empat hari. Ia memimpin Uni Soviet selama lebih dari 30 tahun hingga akhir hayatnya.

Peristiwa itu merupakan salah satu dari sekian banyak peristiwa bersejarah dunia yang layak dikenang pada hari ke-64—hari ke-65 dalam tahun kabisat—sesuai sistem Kelender Gregorian, 5 Maret.

Promosi Layanan Keuangan Terbaik, BRI Raih 3 Penghargaan Pertamina Appreciation Night

Berikut sejumlah peristiwa bersejarah pada 5 Maret yang dihimpun Solopos.com dari Brainyhistory.com, Thepeoplehistory.com, dan Wikipedia.org, dalam Sejarah Hari Ini:

363

Kaisar Romawi, Flavius Claudius Julianus, berangkat dari Kota Antiokhia di selatan Turki bersama 90.000 prajuritnya untuk menyerang Kekaisaran Persia yang kala itu dikuasai Dinasti Sasaniyah. Penyerangan yang dilakukan Julianus itu justru membawa dirinya pada kekalahan sekaligus kematian.

1496

Raja Inggris, Henry VII, memberikan hak khusus kepada penjelajah berdarah Italia, John Cabot. Cabot memiliki hak untuk melakukan penjelajahan ke seluruh dunia dengan dibiayai Kerajaan Inggris.

Baca juga: Sejarah Hari Ini: 4 Maret 2016 Zaman Diambil Alih Pemerintah Turki

1811

Pasukan Prancis di bawah pimpinan Claude Victor-Perrin yang menduduki Kota Cadiz, Spanyol berusaha menahan gempuran yang dilakukan pasukan gabungan Spanyol-Inggris-Portugal. Salah satu pertempuran dalam Perang Kemerdekaan Spanyol itu kini dikenang dengan sebutan Pertempuran Barrosa.

1929

Kebakaran besar melanda lokasi digelarnya pameran mobil di California, Amerika Serikat (AS). Kebakaran itu melumat 320 mobil baru yang dipajang di tempat tersebut.

1942

Ibu Kota Hindia Belanda—kini Indonesia—yang kala itu masih bernama Batavia direbut pasukan Jepang dari tangan Belanda. Tetara Jepang berhasil merebut Batavia setelah pasukan Koninklijke Nederlands-Indische Leger (KNIL) atau Tentara Kerajaan Hindia Belanda meninggalkan ibu kota untuk mengamankan Kota Bandung.

1946

Perdana Menteri Inggris, Winston Churchill, mengutuk Uni Soviet yang berusaha menyebarkan paham komunisnya di Eropa Barat. Dalam pidatonya kala itu, Churchill juga menciptakan istilah Negara Tirai Besi untuk menjuluki Uni Soviet. Istilah tersebut lantas digunakan oleh banyak politikus dan media massa dalam menyebut Uni Soviet.

Baca juga: Presiden Ukraina Disebut Selamat dari Tiga Upaya Pembunuhan

1953

Pemimpin Uni Soviet, Josef Stallin, meninggal dunia setelah terserang strok selama empat hari. Ia memimpin Uni Soviet selama lebih dari 30 tahun hingga akhir hayatnya.

1956

Mahkamah Agung Amerika Serikat (AS) melarang sekolah-sekolah negeri di AS memisahkan siswanya yang berkulit hitam dengan yang berkulit putih. Universitas North Carolina menjadi universitas pertama di AS yang menerapkan aturan tersebut.

1969

Vokalis grup band The Doors, Jim Morrison, ditangkap polisi beberapa hari setelah tampil di Miami. Jim Morrison diringkus polisi karena dianggap telah berperilaku tak senonoh saat menghibur penonton di Miami.

1997

Setelah 25 tahun tak sudi melakukan pertemuan untuk keperluan apa pun, Korea Utara dan Korea Selatan akhirnya melakukan sebuah perundingan perdamaian. Pertemuan kedua negara itu dilaksanakan di New York, Amerika Serikat (AS).

Baca juga: Sejarah Hari Ini: 3 Maret 2013 Bom Meledak di Karachi Pakistan

1999

Martha Graciela akrab dipanggil Gi adalah salah seorang anggota JKT48 kelahiran Riau, pada 5 Maret 1999. Grace merupakan mantan anggota generasi ketiga JKT48, yang pernah menjadi anggota Tim T pada tanggal 24 Januari 2015

2013

Hugo Rafael Chávez Frias adalah Presiden Venezuela yang lahir pada 28 Juli 1954 dan meninggal dunia pada 5 Maret 2013. Sebelumnya ia merupakan ketua partai politik Gerakan Republik Kelima sejak didirikan tahun 1997 sampai 2007. Partai tersebut bergabung dengan beberapa partai lain dan membentuk Partai Sosialis Bersatu Venezuela (PSUV) yang ia pimpin sampai meninggal dunia.

2014

Penemuan jasad seorang wanita di Jalan Tol Bintara KM 49, Bekasi Timur pada 5 Maret 2014 menjadi perbincangan. Jasad tersebut diidentifikasi sebagai Ade Sara Angelina Suroto, yang hilang sejak 3 Maret 2014. Belakangan diketahui bahwa Ade Sara dibunuh oleh mantan kekasihnya Ahmad Imam Al-Hafitd dan kekasihnya Assyifa Ramadhani.