Sejarah Hari Ini: 5 April 1955, PM Winston Chuchill Mundur

Solopos.com, SOLO — Perdana Menteri Inggris Winston Churchill mengundurkan diri dari jabatannya karena kondisi kesehatannya terus menurun pada 5 April 1955. Churchill mengabiskan masa pensiunnya di rumah pribadinya di Hyde Park Gate, London, Inggris.

Mundurnya Perdana Menteri Inggris Winston Churchill menjadi salah satu peristiwa bersejarah pada 5 April.

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

Selain Winston Churchill mundur, masih banyak peristiwa bersejarah pada 5 April yang terangkum pada Hari Ini Dalam Sejarah, 5 April, yang dihimpun Solopos.com dari Brainyhistory.com, Thepeoplehistory.com, dan Wikipedia.org:

1873

Cile mendeklarasikan perang terhadap Bolivia dan Peru. Kemudian perang antara Cile melawan Peru dan Bolivia itu disebut Perang Pasifik.

1943

Pesawat pengebom milik Amerika Serikat (AS) membombardir permukiman warga sipil di Kota Mortsel, Belgia pada 5 April. Akibat dari serangan itu, sebanyak 900 warga sipil tewas termasuk 209 anak-anak. Namun, pesawat tersebut ternyata salah sasaran dan tak sengaja membombardir wilayah permukiman itu. Karena serangan sebenarnya ditujukan untuk sebuah pabrik yang letaknya sekitar 1 km dari wilayah permukiman tersebut.

1945

Presiden Yugoslavia, Josip Broz, menandatangani sebuah perjanjian dengan Uni Soviet. Kemudian dari perjanjian itu, pasukan militer Uni Soviet diperbolehkan memasuki wilayah Yugoslavia dengan alasan tertentu.

1955

Perdana Menteri Inggris Winston Churchill mengundurkan diri dari jabatannya karena kondisi kesehatannya terus menurun pada 5 April. Setelah pensiun, ia sebenarnya diminta menjadi Adipati di London oleh Ratu Inggris, Elizabeth II. Namun tawaran tersebut ia tolak. Selanjutnya Churchill mengabiskan masa pensiunnya di rumah pribadinya di Hyde Park Gate, London, Inggris.

1964

Nunung adalah komedian dan aktris berkebangsaan Indonesia yang sempat tergabung dalam grup lawak Srimulat. Adapun Nunung lahir dengan nama Tri Retno Prayudati di Solo, 5 April 1963. Kemudian nama Nunung melejit lewat sinetron Si Doel Anak Sekolahan.

1969

Sebanyak 250.000 orang turun ke jalan di Washington D.C., Amerika Serikat (AS) untuk berunjuk rasa menuntut pihak militer AS menarik diri dari keterlibatannya dalam Perang Vietnam. Selain itu, warga di New York, San Francisco, Chicago, Los Angeles, dan kota-kota besar lainnya di AS juga melakukan hal yang sama pada hari yang sama.

1981

Si Unyil adalah film seri boneka televisi Indonesia produksi PPFN yang mengudara setiap hari Minggu pagi di stasiun TVRI dimulai 5 April 1981 sampai 1993. Adapun serial boneka Si Unyil ini diciptakan oleh Drs. Suyadi.

1986

Sebuah bom meledak di diskotek di Berlin, Jerman, saat pengunjung memenuhi tempat tersebut. Akibat serangan itu dua orang tewas dan 120 orang lainnya terluka.

1994

Seorang vokalis dan gitaris Nirvana, Kurt Cobain, tewas bunuh diri dengan menembakkan senapan ke kepalanya pada 5 April. Padahal selain usianya masih muda, yakni 27 tahun, Kurt Cobain juga sedang berada di puncak kepopuleran. Kemudian banyak pihak menduga Kurt Cobain tewas bunuh diri karena sudah frustrasi menghadapi berbagai permasalahan dalam hidupnya.

2009

Korea Utara (Korut) meluncurkan satelit buatan bernama Kwangmyongsong-2. Akibatnya banyak negara khawatir satelit tersebut akan membuat Korut makin mudah dalam mengontrol rusal balistik antarbenua yang terus dikembangkan.

2010

Sebuah bom meledak di sebuah gedung di Pakistan yang sedang digunakan untuk menggelar rapat umum oleh partai yang berkuasa di negara tersebut pada 5 April.  Kemudian pihak berwenang di Pakistan memastikan serangan itu dilakukan kelompok Taliban. akibat serangan bom tersebut 50 orang tewas.

2013

Para pejabat Korea Selatan (Korsel) mengumumkan akan menempatkan dua kapal perang yang dilengkapi dengan sistem pertahan rudal di perbatasan bagian barat dan timur. Adapun keputusan itu diambil menyusul ketegangan dengan Korea Utara (Korut) yang dianggap terus menerus melakukan intimidasi terhadap Korsel.

2019

Sydney Brenner CH FRS FMedSci adalah seorang ahli biologi asal Afrika Selatan yang menjadi pemenang Nobel dalam bidang Fisiologi atau Kedokteran, bersama dengan Bob Horvitz dan John Sulston. Brenner. Kemudian ahli biologi kelahiran 13 Januari 1927 ini meninggal pada 5 April 2019 di usia 92 tahun.