SOLOPOS.COM - Oeang Republik Indonesia (ORI). (Wikipedia.org)

Solopos.com, SOLO — Pada 30 Oktober 1946, Oeang Republik Indonesia atau ORI resmi beredar. ORI adalah mata uang pertama Bangsa Indonesia yang tidak hanya berfungsi sebagai alat pembayaran yang sah tetapi juga sebagai lambang utama negara merdeka.

Pada hari itu juga dinyatakan bahwa uang Jepang dan uang Javasche Bank tidak berlaku lagi. ORI tampil dalam bentuk uang kertas bernominal satu sen dengan gambar muka keris terhunus dan gambar belakang teks UUD 1945. ORI pertama dicetak oleh Percetakan Canisius dengan desain sederhana dengan dua warna dan memakai pengaman serat halus. ORI ditandatangani Menteri Keuangan saat itu A.A. Maramis.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Presiden Soekarno menjadi tokoh paling sering tampil dalam desain uang kertas ORI dan uang kertas Seri ORI II yang terbit di Yogyakarta pada 1 Januari 1947, Seri ORI III di Yogyakarta pada 26 Juli 1947, Seri ORI Baru di Yogyakarta pada 17 Agustus 1949, dan Seri Republik Indonesia Serikat (RIS) di Jakarta pada 1 Januari 1950.

Baca juga: Amerika Serikat Terbitkan Paspor Pertama untuk Gender-X

Ekspedisi Mudik 2024

Meski masa peredaran ORI cukup singkat, tetapi ORI telah diterima di seluruh wilayah Republik Indonesia dan ikut menggelorakan semangat perlawanan terhadap penjajah. Mulai beredarnya ORI sebagai mata uang di Indonesia merupakan salah satu peristiwa bersejarah pada 30 Oktober.

Selain ORI mulai beredar di Indonesia, masih banyak peristiwa bersejarah pada 30 Oktober yang terangkum pada Sejarah Hari Ini yang dihimpun Solopos.com dari Brainyhistory.com, Thepeoplehistory.com, dan Wikipedia.org:

1270

Pengepungan Tunis yang dilancarkan pasukan Kerajaan Prancis di Kesultanan Tunis berakhir setelah Raja Prancis Louis IX meninggal dunia akibat suatu penyakit. Para pasukan Prancis yang juga didera penyakit lantas menarik diri dari Tunis. Peristiwa itu sekaligus mengakhiri Perang Salib VIII dan mengembalikan beberapa wilayah Kesultanan Tunis yang sebelumnya diduduki Prancis.

1340

Pasukan Portugal dan Kastilia berhasil mengalahkan pasukan Marinid yang dibantu pasukan Granada dalam Pertempuran Rio Salado di dekat Sungai Salado, Tarifa. Atas kemenangan Portugal dan Kastilia itu, pasukan Marinid gagal menguasai wilayah Tarifa yang kini menjadi bagian Spanyol.

Baca juga:  Putri Mako Jadi Rakyat Biasa, Bikin Paspor akan Tinggal di AS

1657

Spanyol gagal untuk meraih kembali Jamaika dari Inggris setelah kalah dalam Pertempuran Ocho Rios di dekat Ocho Rios, Jamaika. Inggris merebut Jamaika dari Spanyol pada 1655. Serbelumnya, Spanyol menguasai Jamaika sejak 1509. Jamaika baru meraih kemerdekaan dari Inggris pada 1962.

1918

Perwakilan dari Ottoman dan Inggris menandatangani Perjanjian Gencatan Senjata Mudros demi mengakhiri pertempuran di Timur Tengah antara Ottoman dan Sekutu. Penandatanganan itu dilakukan di kapal HMS Agamemnon di Pelabuhan Mudros, Pulau Lemnos, Yunani.

1941

Lebih dari 1.000 orang Yahudi di Pidhaytsi, Ukraina ditangkap pasukan Jerman dan dikirm ke Penampungan Belzec di Polandia. Kebanyakan dari mereka tewas dibantai di penampungan tersebut. Penampungan Belzec dikenal sebagai penampungan yang digunakan untuk membantai sekitar 500.000 orang.

1945

Pemimpin pasukan Belanda di Surabaya, Birgadir Jenderal Aubertin Walter Sothern Mallaby, tewas di dekat Jembatan Merah, Surabaya setelah bertempur dengan masyarakat Indonesia. Pertempuran itu dipicu upaya Belanda yang ingin merebut senjata milik Jepang yang sudah dirampas pihak Indonesia.

1946

Oeang Republik Indonesia (ORI) secara resmi mulai diedarkan. ORI adalah mata uang pertama yang dimiliki Indonesia setelah merdeka. Sejak 2 November 1949, ORI sebagai mata uang Indonesia digantikan rupiah yang digunakan hingga kini.

Baca juga: Bocah Madura Jadi Miliarder di Arab Saudi, Punya Koleksi Mobil Mewah

1960

Diego Armando Maradona lahir di Lanus, Buenos Aires, Argentina. Ia lantas dikenal sebagai pemain sepak bola yang memiliki julukan Tangan Tuhan. Julukan itu diberikan lantaran Maradona berhasil mencetak gol menggunakan tangan dan tak dianggap sebagai pelanggaran saat dirinya membela Argentina yang melawan Inggris di Babak 8 Besar Piala Dunia 1986.

1961

Uni Soviet menguji coba bom nuklir bernama Tsar Bomba dengan meledakannya di Pulau Novaya Zemlya, Laut Arktik. Daya ledak bom nuklir tersebut sebesar 50 Megaton TNT atau setara dengan 1.750 kali lipat bom nuklir yang diledakkan pasukan Amerika Serikat (AS) di Nagasaki, Jepang, 1945 silam. Tsar Bomba dalam bahasa Indonesia berarti Kaisar Bom.

1983

Pemilu demokratis pertama diadakan di Argentina setelah kekuasaan militer selama 7 tahun.

Baca juga: Fenomena Misterius, Ribuan Hewan Laut Mati Terdampar di Pantai Inggris

2012

Badai super Sandy menghantam Pantai Timur AS menciptakan daerah bencana besar di daerah berpenduduk padat seperti New York City dan pantai New Jersey. Presiden Obama menyatakan bencana besar di negara bagian New York.

2013

Masyarkat Kota Rjukan di Norwegia untuk kali pertama menikmati sinar matahari saat musim dingin setelah cermin raksasa dipasang di sekitar kota. Rjukan, yang diselimuti oleh pegunungan, tidak mendapatkan sinar matahari langsung selama sekitar tujuh bulan dalam setahun. Gagasan menggunakan cermin untuk membawa matahari ke pusat kota telah diusulkan sekitar seratus tahun sebelumnya. Warga merayakannya dengan mengenakan kacamata hitam dan berkumpul di pusat kota.

2014

Swedia menyatakan mengakui kedaulatan Palestina. Sikap Swedia itu menjadikannya negara pertama anggota Uni Eropa yang mengakui kedaulatan Palestina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya