Solopos.com, SOLO — Edisi pertama majalah TIME diterbitkan pada 3 Maret 1923, dengan Joseph G. Cannon, anggota DPR AS di sampulnya. Bahkan TIME terbit lebih awal dari pesaing-pesaingnya, sekaligus menciptakan format majalah berita mingguan.
Peristiwa itu merupakan salah satu peristiwa bersejarah pada 3 Maret. Selain itu, masih banyak peristiwa bersejarah pada 3 Maret yang terangkum pada Hari Ini Dalam Sejarah, 3 Maret, yang dihimpun Solopos.com dari Brainyhistory.com, Thepeoplehistory.com, dan Wikipedia.org:
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
1847
Alexander Graham Bell adalah seorang ilmuwan, pencipta, dan pendiri perusahaan telepon Bell. Dia lahir di Edinburgh, Skotlandia, Britania Raya, 3 Maret 1847. Namun, selain karyanya dalam teknologi telekomunikasi, ia juga menyumbangkan kemajuan penting dalam teknologi penerbangan dan hidrofoil.
1918
Rusia menandatangani Perjanjian Brest-Litovsk di Polandia dengan negara anggota Blok Sentral, yakni Jerman, Austria, Bulgaria, dan Kekaisaran Ottoman. dengan perjanjian itu mengakhiri keterlibatan Rusia dalam Perang Dunia I, bahkan berujung pada kemerdekaan Finlandia, Estonia, Latvia, Lithuania dan Polandia dari Rusia.
1923
Edisi pertama TIME diterbitkan pada 3 Maret 1923, dengan Joseph G. Cannon, anggota DPR AS di sampulnya. TIME terbit lebih awal dari pesaing-pesaingnya, sekaligus menciptakan format majalah berita mingguan. Majalah Time didirikan oleh Briton Hadden dan Henry Luce. Bahkan diketahui keduanya pernah bekerja sama semasa di Yale, menjadi editor dan ketua Yale Daily.
1931
Setelah lebih dari satu abad dibuat, lirik puisi berjudul The Star-Spangled Banner karya Francis Scott Key ditetapkan sebagai lirik dari Lagu Kebangsaan Amerika Serikat (AS) dengan judul yang sama. Puisi itu ditulis Key saat pasukan AS di Maryland dengan sekuat tenaga mempertahankan bendera AS agar tetap berdiri dari serangan Inggris.
1942
Sepuluh pesawat tempur Jepang menyerang wilayah Broome, Australia Barat yang diduduki pasukan sekutu pada 3 Maret. Bahkan serangan itu menyebabkan lebih dari 100 prajurit sekutu tewas.
1945
Pasukan Filipina yang dibantu tentara Amerika Serikat (AS) berhasil merebut Kota Manila dari Jepang. Namun, sebelumnya rangkaian pertempuran sengit terjadi demi memperebutkan kota tersebut.
1939
Mahatma Gandhi melakukan aksi protes kepada pemerintahan Inggris di India dengan berpuasa pada 3 Maret. Bahkan aksi ini adalah awal seruannya untuk mengusir Inggris dari India.
1947
Peristiwa Tiga Maret adalah sebuah upaya pemberontakan terhadap pemerintahan Republik Indonesia di Sumatra Barat pada masa Revolusi Nasional Indonesia oleh para militan Islam. Namun, pemberontakan ini gagal dan para pemimpinnya ditangkap.
1952
Dampak Perang Dingin mulai menerpa dunia pendidikan di Amerika Serikat (AS). Bahkan Mahkamah Agung AS melarang kaum komunis mengajar di sekolah negeri di AS pada 3 Maret.
1972
Sumanto adalah seseorang yang dikenal karena kasus kanibalisme. Dia lahir di Desa Pelumutan, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, pada 3 Maret. Kemudian pada awal tahun 2003, namanya dikenal karena terlibat kasus pencurian mayat dan memakannya. Aksinya ini dilakukan karena dia percaya akan memberi kekuatan batin supranatural.
1974
Pesawat penumpang Turkish Ailines jatuh di dekat Paris, Prancis dalam perjalanannya dari Turki menuju London, Inggris. Bahkan kecelakaan pesawat itu menewaskan semua penumpang berjumlah 345 orang.
1985
Gempa bumi berkekuatan 8,3 skala Richter mengguncang kawasan Valparaiso, Cile pada 3 Maret. Sehingga bencana alam itu menewaskan 177 orang dan mengakibatkan jutaan orang kehilangan tempat tinggal.
2009
Sebanyak 12 orang menyerang bus berisi anggota Tim Nasional Kriket Sri Lanka yang akan berlaga di Stadion Gaddafi di Lahore, Pakistan. Bahkan dalam kejadian itu 6 anggota tim kriket, 6 polisi Pakistan, dan 6 warga lain tewas tertembak. Diduga serangan itu dilakukan kelompok separatis Macan Tamil.
2013
Sebuah bom meledak di kawasan Karachi, Pakistan yang kebanyakan warganya adalah kaum Syiah pada 3 Maret. Kemudian akibat serangan bom itu menewaskan 45 orang dan melukai sedikitnya 180 orang.