Sejarah Hari Ini: 29 September 1911, Perang Italia-Turki Meletus

Solopos.com, SOLO — Italia mendeklarasikan perang terhadap Kesultanan Ottoman, 29 September 1911, yang kemudian memecah Perang Italia-Turki. Perang Italia-Turki yang berlangsung selama lebih dari setahun dan berakhir dengan kemenangan Italia.

Bermacam-macam peristiwa penting dan bersejarah lainnya terjadi dari tahun ke tahun pada 29 September. Demi mengenangnya, Solopos.com merangkum berbagai macam peristiwa itu dalam Sejarah Hari Ini, 29 September, yang dihimpun dari Thepeoplehistory.com dan Wikipedia.org.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Tempat yang dipecaya sebagai makam Darius di Naqsh-e Rostam, Iran. (Wikimedia.org)

522 SM
Darius naik takhta menjadi raja Persia setelah dirinya berhasil membunuh raja sebelumnya, Gaumata. Di tangan Darius, Kerajaan Persia dibawa ke puncak kejayaannya. Wilayah kekuasaan Persia pun cukup luas saat di bawah kepemimpinan Darius. Wilayah yang dikuasai Kerajaan Persia pimpinan Darius antara lain sebagian besar Asia bagian barat, sebagian Balkan, sebagian besar Laut Hitam, Kaukasus Utara, Asia Tengah, dan juga Afrika bagian timur laut.

1364
Pertempuran antara pasukan Inggris dan Prancis meletus di Auray, Prancis. Salah satu pertempuran di masa Perang Seratus Tahun itu berakhir dengan kemenangan mutlak pihak Inggris. Pasukan Prancis harus kehilangan lebih dari 1.000 tentaranya dalam pertempuran tersebut.

1578
Orang-orang Spanyol mendirikan permukiman yang dinamai Tegucigalpa. Kawasan tersebut lantas berkembang menjadi kota dan ditetapkan sebagai ibu kota Honduras pada 1821. Kini, 29 September diperingati sebagai hari ulang tahun ibu kota Honduras tersebut.

1848
Pertempuran antara pasukan Hungaria dan pasukan Kroasia meletus di Pakozd, Sukoro, dan Patka di Fejerm, Kerajaan Hungaria. Pertempuran pertama di masa Revolusi Hungaria 1848 itu hanya berlangsung sehari dan berakhir dengan kemenangan pasukan Hungaria.

1864
Pertempuran antara pasukan Union dan pasuka Konfederasi meletus di Henrico, Virginia, Amerika Serikat (AS). Dalam salah satu pertempuran di masa Perang Saudara AS itu, pasukan Union harus kehilangan lebih dari 1.000 tentaranya sedangkan pasukan Konfederasi hanya kehilangan sekitar 750 prajuritnya. Meski kehilangan tentara lebih banyak, pasukan Union dinyatakan menang dalam pertempuran yang disebut dengan Pertempuran Kebun Chaffin itu lantaran berhasil menguasai wilayah Henrico.

1911
Italia mendeklarasikan perang terhadap Kesultanan Ottoman demi merebut wilayah Tripolitania, Cyrenaica, Fezzan, dan Kepulauan Dodecanese. Deklarasi itu lantas memicu Perang Italia-Turki yang berlangsung selama lebih dari setahun. Italia berhasil memenangi pertempuran tersebut dan berhasil menguasai wilayah Tripolitania, Cyrenaica, Fezzan, dan Kepulauan Dodecanese.

1941
Pasukan Jerman mulai membantai orang-orang Yahudi di sebuah jurang bernama Babi Yar di Kiev, Ukraina. Pembantaian itu berlangsung selama dua hari dan menewaskan sedikitnya 33.771 orang Yahudi. Peristiwa tragis itu kini dikenang dengan nama Pembantaian Babi Yar.

1955
Pemungutan suara untuk memilih anggota DPR pada pemilu pertama di Indonesia diselenggarakan. Pemilu pertama itu diikuti 29 partai politik dan individu. Ada lima partai yang memperoleh suara paling banyak, yakni Partai Nasional Indonesia, Masyumi, Nahdlatul Ulama, Partai Komunis Indonesia, dan Partai Syarikat Islam Indonesia.

Andriy Mykolayovych Shevchenko. (Reuters)

1976
Andriy Mykolayovych Shevchenko lahir di Dvirkivschyna, RSS Ukraina, Uni Soviet. Ia lantas dikenal luas sebagai pemain sepak bola yan pernah membela dua klub besar di Eropa, yakni AC Milan dari 1999 hingga 2006 dan Chelsea mulai 2006 sampai 2009. Sebelum gantung sepatu pada 2012 silam, Shevchenko membela salah satu klub di Ukraina, yakni Dynamo Kyiv.

1985
Daniel Pedrosa Ramal lahir di Sabadell, Spanyol. Kini, namanya terkenal seantero dunia sebagai pembalap yang pernah mengikuti ajang Moto GP sejak 2006. Pada awal 2019, Pedrosa menyatakan pensiun dari Moto GP.