Solopos.com, SOLO — Perjanjian yang mengakui kemerdekaan Irlandia ditandatangani oleh pemimpin Irlandia Selatan dan pemerintah Inggris pada 29 Desember 1937. Namun dengan alasan tengah berlangsungnya Perang Dunia II, kemudian Inggris melanggar isi perjanjian tersebut.
Peristiwa itu merupakan salah satu peristiwa bersejarah pada 29 Desember. Berikut rangkuman Sejarah Hari Ini, 29 Desember, yang dihimpun Solopos.com dari Thepeoplehistory.com dan Wikipedia.org:
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
1508
Pasukan Portugal di bawah pimpinan Francisco de Almeida menyerang wilayah Khambhat, Gujarat, India. Serangan itu memicu pertempuran di Dabul atau kini Dabhol, India dengan pasukan Kesultanan Bijapur. Kemudian pasukan Portugal yang mengerahkan 19 kapal dan sekitar 1.900 tentaranya berhasil memenangi pertempuran itu.
1812
Pertempuran antara kapal USS Constitution milik Amerika Serikat (AS) dan kapal HMS Java milik Inggris meletus di perairan dekat Brasil pada 29 Desember. Salah satu pertempuran di masa Perang Tahun 1812 itu berlangsung sekitar tiga jam dan berhasil dimenangi pasukan AS. Kapal HMS Java milik Inggris lantas disita dan awak kapalnya ditangkap.
1911
Mongolia secara resmi mendeklarasikan kemerdekaannya dari Dinasti Qing. Sebelumnya, wilayah Mongolia telah dikuasai Dinasti Qing sejak 1635. Kemudian di hari yang sama, Bogd Khan ditetapkan sebagai pemimpin di Mongolia.
1937
Perjanjian yang mengakui kemerdekaan Irlandia ditandatangani oleh pemimpin Irlandia Selatan dan pemerintah Inggris pada 29 Desember. Namun dengan alasan tengah berlangsungnya Perang Dunia II, Inggris melanggar isi perjanjian tersebut. Kemudian setelah Perang Dunia II berakhir, Irlandia secara resmi mengumumkan kemerdekaannya dari Inggris pada 1949.
1940
Kota London di Inggris dibombardir pasukan Angkatan Udara Jerman untuk kali kedua pada 29 Desember. Serangan itu berlangsung selama dua hari dan menyebabkan kebakaran besar. Sedikitnya 160 orang yang kebanyakan warga sipil tewas akibat serangan tersebut.
1975
Serangan bom mendera Bandara La Guardia di New York, Amerika Serikat (AS) pada 29 Desember. Serangan itu menewaskan 11 orang dan melukai 74 lainnya. Hingga kini, pelaku serangan bom tersebut belum diketahui secara pasti.
1997
Sebanyak 1,25 juta ayam di Hong Kong dibunuh pada 29 Desember. Tindakan yang dianjurkan pemerintah setempat itu dilakukan demi mencegah penyebaran flu burung yang mematikan. Kemudian flu burung juga sempat melanda wilayah negara Indonesia.
2003
Wartawan dari salah satu stasiun televisi swasta yang ditawan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Ersa Siregar, tewas tertembak dalam kontak senjata antara pasukan GAM dan TNI di Desa Alue Matang Aron, Kabupaten Aceh Timur, Aceh. Sebelumnya, Ersa dan juru kamera Ferry Santoro dilaporkan hilang di Kuala Langsa, Aceh Timur. Berbeda dengan Ersa, Ferry lebih beruntung karena bisa selamat dari cengkeraman GAM.
2013
Serangan bom bunuh diri mendera stasiun di Volgograd, Rusia menewaskan 18 orang pada 29 Desember. Sehari kemudian, serangan yang sama terjadi di dalam bus di wilayah yang sama dan menewaskan 16 orang. Kelompok Shariat Jamaat dan Emirat Kaukasus dituding sebagai otak di balik serangan tersebut.