SOLOPOS.COM - Tentara Bulgaria berfoto bersama kepala pemberontak yang mereka penggal dalam Pemberontakan Drama. (Wikimedia.org)

Solopos.com, SOLO — Pada 28 September 1941, pemberontakan terhadap pasukan Bulgaria yang dilancarkan para revolusioner Yunani pecah di Drama, Yunani. Sedikitnya 15.000 pemberontak dan warga sipil di Drama tewas dalam peristiwa yang dikenang dengan sebutan Pemberontakan Drama itu.

Pecahnya Pemberontakan Drama merupakan salah satu dari sekian banyak peristiwa bersejarah dunia yang layak dikenang pada hari ke-271—hari ke-272 dalam tahun kabisat—sesuai sistem Kelender Gregorian, 28 September. Berikut sejumlah peristiwa bersejarah pada 28 September yang dihimpun Solopos.com dari Thepeoplehistory.com dan Wikipedia.org, dalam Sejarah Hari Ini, 28 September:

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

1106
Pasukan Inggris pimpinan Henry I menginvasi wilayah Normandia yang dikuasai saudaranya, Adipati Robert Curthose, dan memicu Pertempuran Tinchebray. Pertempuran itu berhasil dimenangi pasukan Inggris dan berakhir dengan ditahannya Robert Curthose.

James I dari Aragon. (Wikimedia.org)

James I dari Aragon. (Wikimedia.org)

1238
Orang-orang muslim di Valencia menyerah kepada pasukan Aragon pimpinan James I yang telah mengepung beberapa wilayah di Valencia. James I berhasil menguasai Valencia dan diakui sebagai pemimpin orang-orang Valencia.

1538
Pasukan Angkatan Laut Kesultanan Ottoman berhasil mengalahkan pasukan Angkatan Laut Republik Venesia dalam Pertempuran Preveza di perairan Preveza, Laut Tengah. Atas kemenangan itu, Kesultanan Ottoman berhasil merebut kekuasaan di perairan Preveza dari Republik Venesia.

1781
Pasukan Amerika Serikat (AS) dibantu pasukan Kanada dan Prancis mulai mengepung Kota Yorktown di Virginia demi merebutnya dari pasukan Inggris. Salah satu pengepungan di masa Perang Revolusi Amerika itu berlangsung selama kurang lebih 20 hari. Pasukan AS bersama bala bantuannya lantas berhasil merebut kota tersebut dari cengkeraman Inggris.

1791
Prancis menjadi negara pertama yang menerapkan emansipasi Yahudi. Emansipasi Yahudi merupakan proses menghilangkan diskriminasi terhadap orang-orang Yahudi. Dengan emansipasi Yahudi itu, orang-orang Yahudi di Prancis juga mendapatkan persamaan kewarganegaraan.

Bendera Thailand. (Freepik.com)

Bendera Thailand. (Freepik.com)

1917
Bendera Thailand berwarna merah-putih-biru-putih-merah resmi digunakan. Warna merah memiliki arti negara, warna putih berarti agama, sedangkan biru bermakna raja. Secara keseluruhan, arti warna bendera Thailand adalah persatuan negara, agama, dan raja.

1918
Pertempuran Ypres V antara pasukan Jerman dan pasukan Sekutu meletus di Ypres, Belgia. Salah satu pertempuran dalam Perang Dunia I itu berlangsung selama empat hari dan berakhir dengan kemenangan pasukan Sekutu.

1941
Pemberontakan terhadap pasukan Bulgaria yang dilancarkan para revolusioner Yunani pecah di Drama, Yunani. Pertempuran antara pasukan pemberontak dan pasukan Bulgaria lantas berlangsung selama dua hari. Para pemberontak gagal mengusir tentara Bulgaria dari wilayah Drama. Sedikitnya 15.000 pemberontak dan warga sipil di Drama tewas dalam peristiwa yang dikenang dengan sebutan Pemberontakan Drama itu.

1945
Djawatan Kereta Api Republik Indonesia (DKARI) didirikan setelah pemerintah Indonesia mengambil alih kekuasaan di bidang perkeretaapian dari Jepang. Hari pendirian DKARI yang kini bernama PT Kereta Api Indonesia (Persero) itu lantas ditetapkan sebagai Hari Kereta Api Indonesia.

1950
Indonesia secara resmi menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Namun pada 20 Januari 1965, Indonesia keluar dari organisasi tersebut sebagai bentuk protes terhadap PBB yang menerima Malaysia sebagai anggota tidak tetap. Maklum saja, waktu itu, Indonesia dan Malaysia sedang terlibat konfrontasi. Meski demikian, pada 28 September 1966, Indonesia resmi kembali menjadi anggota PBB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya