SOLOPOS.COM - Pasukan AS yang membantu Korea Selatan dalam merebut Seoul dari Korea Utara, September 1950. (Wikimedia.org)

Solopos.com, SOLO — Pasukan Korea Selatan (Korsel) dibantu pasukan PBB berhasil merebut Kota Seoul dari cengkeraman Korea Utara (Korut), 26 September 1950.

Bermacam-macam peristiwa penting dan bersejarah lainnya terjadi dari tahun ke tahun pada 26 September. Demi mengenangnya, Solopos.com merangkum berbagai macam peristiwa itu dalam Sejarah Hari Ini, 16 September, yang dihimpun dari Thepeoplehistory.com dan Wikipedia.org.

Promosi Wealth Management BRI Prioritas Raih Penghargaan Asia Trailblazer Awards 2024

1345
Pertempuran antara pasukan Belanda dan pasukan Frisia meletus di Stavoren, Warns, Friesland. Pertempuran itu dipicu serangan pasukan Belanda yang ingin menguasai wilayah Frisia. Namun karena strategi yang buruk, pasukan Belanda kalah dalam pertempuran tersebut dan gagal menguasai Frisia.

1371
Pasukan Kesultanan Ottoman berhasil mengalahkan pasukan Kekaisaran Serbia dalam Pertempuran Maritsa di dekat Sungai Maritsa, Chernomen atau kini Ormenio, Yunani. Pasukan Kekaisaran Serbia yang ingin membalas dendam atas kekalahan dalam pertempuran sebelumnya justru mengalami kekalahan telak dengan kehilangan ribuan tentaranya. Pemimpin Kekaisaran Serbia, Vukasin Mrnjavcevic, juga tewas dalam pertempuran tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024
Pasukan Sekutu yang terlibat dalam pertempuran di Hutan Polygon, Belgia, 26 September 1917. (Wikimedia.org)

Pasukan Sekutu yang terlibat dalam pertempuran di Hutan Polygon, Belgia, 26 September 1917. (Wikimedia.org)

1917
Pertempuran antara pasukan Jerman dan pasukan Sekutu meletus di Hutan Polygon, Belgia. Salah satu pertempuran dalam Perang Dunia I itu berlangsung selama dua hari dan berhasil dimenangi pasukan Sekutu.

1918
Pasukan Amerika Serikat (AS) mulai menyerang pasukan Jerman di Hutan Argonne, Prancis. Serangan itu berlangsung selama hampir dua bulan dan berakhir dengan kemenangan AS. Serangan tersebut merupakan serangan terbesar sepanjang sejarah militer AS. Dalam peristiwa yang kini dikenang dengan sebutan Serangan Meuse-Argonne itu, AS mengerahkan sedikitnya 1,2 juta tentaranya.

1944
Serangan Sekutu ke Eindhoven dan Nijmegen, Belanda yang dilancarkan sejak delapan hari sebelumnya berakhir dengan kegagalan. Serangan yang disebut dengan Operasi Kebun Pasar itu tak berhasil mencapai tujuannya, yakni merebut Eindhoven dan Nijmegen dari cengkeraman Jerman.

1950
Pasukan Korea Selatan (Korsel) yang dibantu pasukan PBB berhasil merebut Kota Seoul dari cengkeraman pasukan Korea Utara (Korut). Keberhasilan itu diraih setelah pasukan Korsel bersama pasukan PBB membombardir Seoul melalui serangan udara.

1959
Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dijadikan provinsi, di bawah pemerintahan Sultan Hamengkubuwono IX. DIY merupakan peleburan Negara Kesultanan Yogyakarta dan Negara Kadipaten Paku Alaman.

1983
Letkol Angkatan Darat Uni Soviet, Stanislav Petrov, berhasil mencegah Perang Nuklir yang dipicu kesalahan alarm yang memberikan peringatan adanya serangan nuklir dari Amerika Serikat (AS). Ia kemudian dianggap sebagai orang yang berjasa dalam mencegah terjadinya Perang Dunia III.

1997
Pesawat Airbus A300 milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia jatuh di Buah Nabar, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara. Kecelakaan tersebut menewaskan seluruh penumpang dan awak pesawat berjumlah 234 orang. Kecelakaan pesawat itu merupakan kecelakaan pesawat terburuk dalam sejarah Indonesia.

Foto yang menunjukkan wajah para mahasiswa yang diculik dan diduga dibunuh saat akan berunjuk rasa di Guerrero, Meksiko, 2014. (Wikimedia.org)

Foto yang menunjukkan wajah para mahasiswa yang diculik dan diduga dibunuh saat akan berunjuk rasa di Guerrero, Meksiko, 2014. (Wikimedia.org)

2014
Sebanyak 43 mahasiswa dari Raul Isidro Burgos Rural Teachers’ College di Ayotzinapa hilang di Iguala, Guerrero, Meksiko hilang saat berangkat ke Iguala untuk menggelar unjuk rasa menentang diskriminasi praktik pendanaan dan perekrutan guru oleh pemerintah Meksiko. Hasil penyelidikan resmi menyimpulkan bahwa para mahasiswa ditahan setelah bentrokan dan kemungkinan dibunuh. Kelompok Guerreros Unidos serta polisi di Iguala dan Cocula disebut sebagai pelaku penculikan dan pembunuhan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya