Sejarah Hari Ini: 24 Maret 1882, Hari Tuberculosis Dunia

Solopos.com, SOLO — Pada 24 Maret 1882 Robert Koch mengumumkan penemuan ber-sejarah, yakni bakteri yang menyebabkan penyakit Tuberculosis (TBC) atau Tuberkulosis.

Penemuan bakteri TBC menjadikan setiap tanggal 24 Maret sebagi Hari Tuberculosis dunia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain penemuan bakteri TBC, masih banyak peristiwa ber-sejarah pada 24 Maret yang terangkum pada Hari Ini Dalam Sejarah, 24 Maret, yang dihimpun Solopos.com dari Brainyhistory.com, Thepeoplehistory.com, dan Wikipedia.org:

1874

Erik Weisz lahir di Budapest, Hungaria. Ia kemudian dikenal sebagai seniman sulap terkemuka dengan nama Harry Houdini. Namun, akhirnya Houdini meninggal dunia pada 31 Oktober 1926 akibat peritonitis atau peradangan pada selaput rongga perut.

1882

Robert Koch mengumumkan penemuan ber-sejarah, yakni bakteri yang menyebabkan penyakit Tuberculosis (TBC) atau Tuberkulosis pada 24 Maret. Atas penemuan itu, Koch menerima Hadiah Nobel bidang fisiologi atau kedokteran pada 1905. Kemudian setiap 24 Maret diperingati sebagai Hari Tuberculosis (TBC) Dunia.

1944

Tentara Jerman mengeksekusi mati 335 orang di dekat Roma Italia. Adapun para korban salah satu pembantaian yang dilakukan Jerman di masa Perang Dunia II itu terdiri atas tahanan politik, orang Yahudi, dan warga sipil lainnya.

1948

Presiden Amerika Serikat (AS) Harry S. Truman mengucurkan bantuan senilai US$16 juta kepada para pengungsi Palestina yang kelaparan pada 24 Maret. Penyebab kelaparan para pengungsi itu merupakan buntut dari Perang Kemerdekaan Israel.

1958

Penyanyi rock n roll Elvis Presley dilantik menjadi anggota Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) di Fort Chaffee, Arkansas. Pelantikan itu dilaksanakan setelah Elvis menyelesaikan pelatihan dasar militer di Fort Hood, Texas. Elvis yang kala itu berusia 23 tahun ditugaskan di Friedberg, Jerman.

1976

María Estela Martínez Cartas de Perón lebih dikenal sebagai Isabel Martínez de Perón atau Isabel Perón, adalah mantan Presiden Argentina. Dia juga istri ketiga dari mantan Presiden, Juan Perón. Isabel menjabat sebagai presiden pada 1 Juli 1974, namun jabatannya berakhir pada 24 Maret 1976 dalam sebuah kudeta tak berdarah.

1976

Marini Kartika Sari Zumarnis lahir di Jakarta, 24 Maret 1976, adalah seorang aktris dikenal dengan nama Marini Zumarni. Kemudian kariernya makin melejit kala menggantikan Ayu Azhari sebagai Ibu Peri lewat sinetron Bidadari. Selain itu, ia juga dikenal berperan sebagai Ibu Utari dalam sinetron Putri Yang Ditukar.

1982

Vino Giovani Bastian dilahirkan di Jakarta, Indonesia. Kini, putra bungsu dari penulis Bastian Tito itu dikenal luas sebagai aktor yang sudah membintangi sejumlah film layar lebar maupun film televisi. Sejak 2003 lalu, Vino sudah membintangi tak kurang dari 30 film layar lebar.

1987

Ramires Santos do Nascimento dilahirkan di Barra do Pirai, Rio de Janeiro, Brasil pada 24 Maret. Kemudian namanya menjadi terkenal setelah menjadi pemain sepak bola dan membela salah satu klub besar di Inggris, Chelsea, sejak 2010 hingga 2016. Kini, ia membela salah satu klub di Brasil, Palmeiras.

2008

Pemerintah Pakistan mulai memblokir akses ke Youtube untuk seluruh wilayah Pakistan. Adapun penyebab pemblokiran ini dipicu beredarnya video kartun yang menggambarkan Nabi Muhammad dan dianggap melecehkan umat Islam di situs berbagi video tersebut.

2008

Sebuah bom meledak di tepi jalan di Irak membunuh empat tentara AS pada 24 Maret. Peristiwa itu menambah daftar korban tewas tentara AS menjadi 4.000 sejak AS menginvasi Irak lebih dari lima tahun sebelumnya.

2014

Di masa konflik Rusia-Krimea, pasukan Rusia berhasil menduduki pangkalan Angkatan Laut Krimea. Bahkan Pemerintah Ukraina menyatakan sempat terjadi baku tembak beberapa hari sebelumnya.

2015

Germanwings Penerbangan 9525 maskapai penerbangan Jerman, jatuh dekat kota Barcelonnette, sekitar 100 kilometer sebelah utara kota Nice, Prancis pada 24 Maret. Seluruh penumpang dan awak yang berjumlah 150 tewas.

Kemudian pihak Kejaksaan Marseille, Brice Robin, menyatakan bahwa kopilot Penerbangan 4U9525, Andreas Lubitz, sengaja menabrakkan pesawat ke Pegunungan Alpen.