Sejarah Hari Ini: 23 Juni 1757, 3.000 Tentara Inggris Tundukkan 50.000 Tentara Benggala

Solopos.com, SOLO — Pasukan Inggris berjumlah 3.000 tentara berhasil mengalahkan pasukan Benggala yang dibantu pasukan Prancis dengan total kekuatan sebanyak 50.000 orang dalam Pertempuran Plassey di sebelah utara Kalkuta, India, 23 Juni 1757. Inggris pun akhirnya menguasai wilayah Benggala.

Kemenangan Inggris di Benggala adalah satu dari sekian banyak peristiwa penting dan bersejarah di berbagai belahan dunia dari tahun ke tahun pada hari ke-174—hari ke 175 dalam tahun kabisat—dalam sistem kalender Gregorian, 23 Juni. Dihimpun dari Thepeoplehistory.com dan Wikipedia.org, berikut Solopos.com merangkum beragam peristiwa itu dalam Sejarah Hari Ini, 23 Juni:

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

1180
Pertempuran Uji yang melibatkan Klan Minamoto dan Klan Taiara meletus di dekat Kyoto, Jepang. Dalam pertempuran itu, Pangeran Mochihito dari Klan Minamoto sebagai pewaris takhta Kekaisaran Jepang terbunuh. Peristiwa itu memicu Perang Genpei yang berlangsung kurang lebih lima tahun.

1305
Raja Prancis, Philip IV, dan Raja Flanders, Robert III, menandatangani Perjanjian Athis-sur-Orge di Athis-sur-Orge atau kini Athis-Mons, Prancis. Perjanjian tersebut adalah perjanjian damai untuk mengakhiri Perang Franco-Flemish atau Perang Prancis-Flanders yang berlangsung sejak 1297. Berdasarkan perjanjian tersebut, Robert III harus menyerahkan wilayah Walloon Flanders—kini Kota Lille, Douai, dan Orchies, di Prancis—kepada pihak Prancis. Sebagai gantinya, Philip IV memberikan kemerdekaan bagi Kerajaan Flanders meski kalah dalam perang.

Patung Dragut di Istanbul, Turki. (Wikimedia.org)
1565
Komandan Angkatan Laut Kekaisaran Ottoman, Dragut, tewas dalam Pengepungan Malta. Pengepungan Malta adalah upaya Kekaisaran Ottoman untuk mengusai Malta. Namun upaya yang dilakukan selama kurang lebih empat bulan itu gagal setelah pasukan Kekaisaran Ottoman dikalahkan gerilyawan Malta yang dibantu Pasukan Kekaisaran Spanyol serta Ksatria Hospitaller.

1757
Pasukan Inggris berjumlah 3.000 tentara berhasil mengalahkan pasukan Benggala yang dibantu pasukan Prancis dengan total kekuatan sebanyak 50.000 orang dalam Pertempuran Plassey di sebelah utara Kalkuta, India. Atas kekalahan itu, wilayah Benggala—kini terpecah menjadi bagian dari India dan Bangladesh—menjadi wilayah kekuasaan Inggris.

1758
Pertempuran Krefeld terjadi di Krefeld—kini Nordrhein-Westfalen di Jerman—malibatkan pasukan aliansi Prusia-Inggris-Hanover dan pasukan Prancis. Salah satu pertempuran yang terjadi pada masa Perang Tujuh Tahun itu berhasil dimenangi pasukan aliansi.

1913
Pasukan Yunani berhasil mengalahkan pasukan Bulgaria dalam Pertempuran Doiran di dekat Danau Doiran, Makedonia. Pertempuran tersebut terjadi pada masa Perang Balkan Kedua. Meski pasukan Yunani menang dalam Pertempuran Doiran, Bulagria yang sendirian berperang melawan pasukan Serbia, Romania, Ottoman, Yunani dan Montenegro baru menyerah pada 10 Agustus di tahun yang sama.

1940
Setelah pasukannya berhasil menduduki Prancis, pemimpin Jerman Adolf Hitler memutuskan mengunjungi Paris. Dalam kunjungannya itu, Hitler menyambangi tempat-tempat wisata dan bersejarah di Paris.

1941
Menyusul hengkangnya pemerintahan Uni Soviet dari Lituania, Front Aktivis Lituania secara resmi mendeklarasikan kemerdekaan Lituania. Meski demikian, Lituania justru diduduki pasukan Jerman beberapa pekan kemudian.

Zinedine Yazid Zidane. (Realmadrid.com)
1972
Zinedine Yazid Zidane lahir di Marseille, Prancis. Ia lantas dikenal sebagai pemain sepak bola yang pernah membela klub Juventus dan Real Madrid. Setelah pensiun sebagai pemain, Zidane pernah menjabat sebagai pelatih Real Madrid dan berhasil mempersembahkan empat trofi Liga Champions.

1977
Jason Thomas Mraz lahir Mechanicsville, Virginia, Amerika Serikat (AS). Kini, ia dikenal luas sebagai musisi yang telah menorehkan banyak karya. Sejak 2001, Mraz sudah meluncurkan 10 album.