SOLOPOS.COM - Logo Hari Perdamaian Internasional. (Wikimedia.org)

Solopos.com, SOLO — Untuk kali pertama, beberapa negara, kelompok politik, militer, dan masyarakat, di berbagai penjuru dunia memperingati Hari Perdamaian Internasional, 21 September 1982. PBB lantas menetapkan 21 September sebagai Hari Perdamaian Internasional.

Peringatan Hari Perdamaian Internasional untuk kali pertama itu merupakan salah satu peristiwa pada 21 September yang dikenang hingga kini. Selain itu, masih banyak hal bersejarah lain pada 21 September yang layak dikenang. Berikut Solopos.com merangkumnya dalam Sejarah Hari Ini, 21 September, yang dihimpun dari Thepeoplehistory.com dan Wikipedia.org:

Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang

Lukisan yang dibuat pada April 1836 menggambarkan Kebakaran Besar New York. (Wikimedia.org)

Lukisan yang dibuat pada April 1836 menggambarkan Kebakaran Besar New York. (Wikimedia.org)

1776
Rakyat New York, Amerika Serikat (AS) membakar sejumlah bangunan di wilayah tempat tinggal mereka. Hal itu dilakukan demi mengusir tentara Inggris yang menduduki New York. Pemerintah Inggris menyatakan pembakaran kota itu merupakan bentuk upaya pemberontakan rakyat New York terhadap Inggris. Peristiwa yang dikenang dengan sebutan Kebakaran Besar New York itu menghanguskan 400 hingga 1.000 bangunan.

1860
Pasukan Inggris dan Prancis berhasil mengalahkan pasukan Dinasti Qing dalam Pertempuran Palikao di dekat Palikao, Tiongkok. Atas kemenangan dalam salah satu pertempuran dalam Perang Opium II itu, Inggris dan Prancis berhasil merebut Beijing dari kekuasaan Dinasti Qing.

1921
Silo tempat menyimpan bahan kimia di Oppau, Jerman meledak. Akibatnya, sekitar 500 orang hingga 600 orang tewas dalam peristiwa tersebut.

1942
Pasukan Jerman mengumpulkan sekitar 1.000 orang Yahudi yang tinggal di Pidhaitsi, Ukraina untuk dipindahkan ke tempat pembantaian di Belzec, Polandia. Pemindahan itu dilakukan tepat di hari suci bagi orang Yahudi, yakni Yom Kippur.

Mao Zedong memproklamasikan Republik Rakyat sebagai negara komunis, 1 Oktober 1949. (Wikimedia.org)

Mao Zedong memproklamasikan Republik Rakyat sebagai negara komunis, 1 Oktober 1949. (Wikimedia.org)

1949
Pendirian Republik Rakyat Tiongkok dideklarasikan di Beijing. Beberapa hari setelahnya, Mao Zedong memproklamasikan Republik Rakyat sebagai negara komunis.

1964
Malta meraih kemerdekaan dari Inggris. Meski telah meraih kemerdekaan, Malta masih menjadi negara anggota Negara Persemakmuran Inggris. Baru pada 1974, Malta keluar dari keanggotaannya dari Negara Persemakmuran Inggris.

1982
Untuk kali pertama, beberapa negara, kelompok politik, militer, dan masyarakat, di berbagai penjuru dunia memperingati Hari Perdamaian Internasional. Pada 2013, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan 21 September sebagai Hari Perdamaian Internasional. Kini, Hari Perdamaian Internasional ditandai dengan dibunyikannya Lonceng Perdamaian PBB di Markas Besar PBB di Kota New York, Amerika Serkat (AS).

1999
Gempa bumi berkekuatan 7,3 skala Richter mengguncang wilayah Chichi, Nantou, Taiwan. Bencana alam tersebut menewaskan sedikitnya 2.416 orang dan menyebabkan 11.441 orang mengalami luka-luka.

2013
Sekelompok orang mulai menyerang pusat perbelanjaan di Nairobi, Kenya. Penyerangan itu berlangsung selama tiga hari dan menewaskan 72 orang dan melukai 175 lainnya. Kelompok militan asal Somalia, Al-Shabaab, mengklaim bertanggung jawab atas penyeranga itu. Mereka menyatakan serangan itu sebagai balasan bagi Kenya yang telah mengirimkan tentaranya ke Somalia.

2013
Serangan bom mendera acara pemakaman di Bagdad, Irak. Akibatnya, 60 orang tewas dan 120 mengalami luka-luka. Hingga kini, belum diketahui pelaku dan motif penyerangan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya