Sejarah Hari Ini: 21 Maret 1999, Hari Puisi Dunia

Solopos.com, SOLO — Hari Puisi Dunia diperingati pada 21 Maret melalui resolusi UNESCO pada tahun 1999. Tujuan perayaan ini adalah untuk mempromosikan pembacaan, penulisan, penerbitan, dan pengajaran puisi di seluruh dunia.

Hari Puisi Dunia merupakan salah satu peristiwa bersejarah pada 21 Maret.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain Hari Puisi Dunia, masih banyak peristiwa bersejarah pada 21 Maret yang terangkum pada Hari Ini Dalam Sejarah, 21 Maret, yang dihimpun Solopos.com dari Brainyhistory.com, Thepeoplehistory.com, dan Wikipedia.org:

1800

Paus Pius VII meninggalkan Roma karena terjadi konflik bersenjata. Kemudian ia berada di Venesia untuk mendapatkan pengamanan selama konflik di Roma belum mereda.

1804

Undang-undang Napoleon adalah undang-undang sipil Perancis yang disusun pada masa kekuasaan Napoleon Bonaparte. Disusun secara cepat oleh komisi yang terdiri dari empat orang ahli hukum terkenal Perancis dan mulai diberlakukan pada tanggal 21 Maret 1804. Namun, kendati bukan undang-undang sipil yang pertama namun dianggap yang berhasil dan sangat memengaruhi perundang-undangan di banyak negara, termasuk di Indonesia.

1932

Tornado melanda lima negara bagian di Amerika Serikat (AS), yakni Alabama, Georgia, Tennessee, Kentucky, dan South Carolina. Bahkan akibat bencana tersebut mengakibatkan 184 orang tewas.

1935

Pemimpin Iran Shah Reza Pahlavi meminta masyarakat di seluruh dunia tak lagi menggunakan kata Persia untuk menyebut nama negaranya pada 21 Maret. Kemudian ia meminta masyarakat di seluruh dunia menyebut negaranya dari Persia diganti menjadi Iran yang memiliki arti negeri bangsa Arya.

1940

Pasukan Jerman melakukan serangan balasan kepada Inggris di Selat Inggris. Sehingga akibat serangan tersebut, Inggris kehilangan tiga kapal beserta awaknya.

1945

Pasukan Sekutu memulai serangan besar-besaran ke Jerman menggunakan pesawat pengebom pada 21 Maret. Adapun tujuan serangan sekutu itu untuk merebut Kota Berlin dari tangan Jerman.

1945

Pasukan gabungan Uni Soviet dan Bulgaria berhasil mempertahankan wilayah utara Sungai Drava dekat Bukit Transdanubia di Bulgaria dari serangan tentara Jerman. Kemudian pertempuran itu disebut dengan Pertempuran Bukit Transdanubia.

1980

Ronaldo Assis de Moreira atau lebih dikenal dengan Ronaldinho lahir di Porto Alegre, Brasil pada 21 Maret. Kemudian ia dikenal sebagai bintang sepak bola yang pernah bermain untuk sejumlah klub besar seperti Paris Saint-German, Barcelona, dan AC Milan. Bahkan sepanjang karirnya, ia telah menerima banyak penghargaan individual, termasuk dua penghargaan Balon D'or.

1980

Presiden Amerika Serikat (AS) Jimmy Carter menyatakan AS tak akan mengikuti Olimpiade yang digelar di Rusia. Carter beralasan ketidakikutsertaan AS dalam ajang Olimpiade tersebut sebagai bentuk protes terhadap invasi Rusia ke Afganistan.

1990

Namibia secara resmi merdeka pada 21 Maret 1990. Kemudian Sam Nujoma dilantik sebagai Presiden pertama Namibia pada upacara yang dihadiri oleh Nelson Mandela dari Afrika Selatan dan perwakilan dari 147 negara, termasuk 20 kepala negara.

1991

Irak membebaskan sekitar 1.150 tahanan perang asal Kuwait. Pembebasan tahanan perang itu menyusul perjanjian damai yang mengakhiri Perang Teluk.

1999

Hari Puisi Dunia diperingati pada 21 Maret melalui resolusi UNESCO pada tahun 1999. Tujuan perayaan ini adalah untuk mempromosikan pembacaan, penulisan, penerbitan, dan pengajaran puisi di seluruh dunia. Selain itu, seperti yang dinyatakan dalam deklarasi UNESCO, untuk "memberikan pengakuan dan dorongan baru bagi gerakan puisi nasional, regional, dan internasional".

2003

Jenderal TNI (Purn) Umar Wirahadikusumah adalah Wakil Presiden Indonesia keempat yang menjabat antara 1983 dan 1988. Selain itu ia menjadi wakil presiden pertama yang berasal dari suku Sunda. Adapun Umar Wirahadikusumah lahir di Situraja, Sumedang, Jawa Barat, 10 Oktober 1924 dan meninggal dunia di Jakarta, 21 Maret 2003.

2010

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan tak menggubris tekanan yang diberikan beberapa negara yang mengecam pembangunan permukiman orang Yahudi di Yerusalem. Bahkan ia menyatakan pembangunan tersebut terus berjalan meski banyak tekanan dari banyak pihak.