SOLOPOS.COM - Peta Uni Emirat Arab (UEA). (OCHA via wikipedia)

Solopos.com, SOLO — Uni Emirat Arab (UEA) atau yang bernama resmi Dawlat al-Imarat al-Arabiyah al-Muttahidah terbentuk pada 2 Desember 1971. Mulanya, ada enam emirat yakni Abu Dhabi, Ajman, Fujairah, Sharjah, Dubai, dan Umm al-Qaiwain-bergabung untuk mendirikan UEA, kemudian pada tahun 1972, Ras al-Khaimah menyertai mereka. Sebelumnya, mereka berstatus protektorat Inggris Raya.

UEA terletak di pantai timur Semenanjung Arabia, wilayahnya berbatasan dengan Teluk Persia, Arab Saudi, serta Oman. Perekonomian UEA ditopang minyak dan gas bumi. Penemuan sumber daya alam (SDA) itu pada 1960-an merupakan faktor penting di balik bersatunya enam emirat, sehingga terbentuklah UEA.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pembentukan Uni Emirat Arab merupakan salah satu peristiwa yang terjadi pada 2 Desember, hari ke-336 (ke-337 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Baca juga: Dihantui Varian Omicron, Israel Ngotot Gelar Miss Universe

Simak rangkuman Sejarah Hari Ini, 2 Desember, yang dihimpun Solopos.com dari Thepeoplehistory.com dan Wikipedia.org:

1804

Napoleon Bonaparte secara resmi menobatkan dirinya sendiri sebagai Kaisar Prancis. Ia lantas memimpin Prancis hingga 1814 sebelum kemudian diasingkan. Setelah kembali dari pengasingan, Napoleon sempat kembali memimpin Prancis pada 1815 selama tiga bulan.

1805

Pertempuran antara pasukan Prancis dan pasukan Rusia meletus di Austerlitz, Moravia, Austria. Pertempuran tersebut merupakan salah satu yang terbesar pada masa Perang Koalisi Ketiga. Pertempuran tersebut berhasil dimenangi Prancis meski Rusia mendapatkan bantuan dari Kekaisaran Romawi Suci.

Franz Josef I. (Wikimedia.org)
Franz Josef I. (Wikimedia.org)

1848

Franz Josef I secara resmi dinobatkan sebagai raja di Austria-Hungaria. Kepemimpinannya dikenal sedikit unik. Pasalnya, pada saat Perang Dunia I pecah, Austria-Hungaria yang terlibat tak memiliki peralatan tempur yang memadai lantaran Franz Josef I menolak penggunaan senjata modern saat itu, yakni tank.

1917

Rusia dan Blok Sentral menandatangani gencatan senjata dan mulai membicarakan pernjanjian damai untuk mengakhiri ketegangan Rusia dan Blok Sentral dalam Perang Dunia I. Perundingan itu lantas melahirkan Traktat Brest-Litovsk yang mengakhiri keterlibatan Rusia dalam Perang Dunia I.

1943

Pasukan Jerman membombardir pelabuhan di Bari, Italia, menggunakan pesawat tempur. Dalam serangan itu, sebanyak 28 kapal milik Sekutu tenggelam, sekitar 1.000 tentara tewas, dan sekitar 1.000 warga sipil juga kehilangan nyawa mereka.

Baca juga: Covid-19 Varian Omicron Muncul di Afrika, Sejumlah Negara Tutup Pintu

1947

Kerusuhan besar meletus di Yerusalem, Palestina. Peristiwa itu dipicu keputusan Majelis Umum PBB yang membagi tanah Palestina menjadi wilayah Bangsa Arab dan wilayah Bangsa Yahudi. Akibatnya, beberapa bangunan di Yerusalem terbakar dan sejumlah orang Yahudi menjadi korban serangan.

1971

Tujuh emirat, yakni Abu Dhabi, Ajman, Dubai, Fujairah, Ras al-Khaimah, Sharjah dan Umm al-Qaiwain secara resmi merdeka dari Inggris. Peraihan kemerdekaan itu sekaligus juga menjadi peresmian pembentukan Uni Emirat Arab yang terdiri dari tujuh emirat yang kaya akan minyak bumi tersebut. UEA adalah tempat bagi bangunan tertinggi di dunia (Burj Khalifa).

1975

Kerajaan Laos secara resmi dibubarkan dan negara tersebut berubah bentuk menjadi republik. Hari runtuhnya Kerajaan Laos sekaligus berdirinya Repuiblik Demokratik Laos itu kini menjadi salah satu hari libur nasional di Laos.

1981

Britney Jean Spears lahir di Mc Comb, Mississippi, Amerika Serikat (AS). Namanya lantas dikenal luas sebagai penyanyi pop kondang di dunia hiburan internasional. Britney memulai kariernya sebagai penyanyi pada 1992 dan mulai melucurkan single pada 1999.

Baca juga: Museum Dar Al-Madinah Seperti di Masjid Nabawi Dibangun di Indonesia?

1988

Benazir Bhutto dilantik sebagai perdana menteri di Pakistan dan dengan ini sebagai perdana menteri wanita pertama di sebuah negara Islam.

Foto dokumentasi Aksi Super Damai 212. (Solopos.com-Dok.)
Foto dokumentasi Aksi Super Damai 212. (Solopos.com-Dok.)

2016

Beberapa organisasi kemasyarakatan (ormas) menggelar demonstrasi besar-besaran di halaman Monumen Nasional (Monas), Jakarta. Demonstrasi itu bertujuan untuk mendesak pihak berwenang segera menjatuhkan hukuman kepada Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang dituding telah melakukan penistaan agama. Demonstrasi itu disebut sebagai Aksi Super Damai 212.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya