SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Pertempuran Tarakan II yang melibatkan pasukan Sekutu dan pasukan Jepang di Pulau Tarakan, Hindia-Belanda atau kini Indonesia berakhir, 19 Juni 1945.

Berakhirnya Pertempuran Tarakan II merupakan salah satu peristiwa bersejarah pada 19 Juni dan layak dikenang dunia. Berikut ini, Solopos.com merangkum sejumlah peristiwa bersejarah yang dihimpun dari Thepeoplehistory.com dan Wikipedia.org dalam Sejarah Hari Ini, 19 Juni:

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

1865
Setelah dua tahun mendeklarasikan kebebasan dan persamaan hak, para budak di Galveston, Texas, Amerika Serikat (AS) mendapatkan jaminan kebebasan penuh dari pemerintah. Hari ini dikenang sebagai Juneteenth atau Hari Kebebasan. Istilah kata Juneteenth berasal dari gabungan kata June dan Nineteenth yang berarti 19 Juni.

Raja Meksiko, Maximilian I. (Toughtco.com)
1867
Raja Meksiko, Maximilian I, tertangkap pasukan Republikan pimpinan Benito Juarez dan dieksekusi mati di Queretaro, Meksiko. Maximilian I dieksekusi dengan cara ditembak mati. Benito Juarez yang memimpin penangkapan Maxmilian I lantas dinobatkan sebagai pahlawan nasional di Meksiko karena dianggap berhasil mereformasi pemerintahan di Meksiko.

1875
Pemberontakan orang Herzegovina terhadap Kekaisaran Ottoman dimulai. Meski demikian, perang antara pasukan pemberontak dan pasukan kekaisaran baru terjadi pada 9 Juli. Pasukan pemberontak berhasil menang setelah bertempur kurang lebih dua tahun. Kemenangan pasukan pemberontakan Herzegovina itu memicu pemberontakan di wilayah lain di Kekaisaran Ottoman, antara lain Bosnia dan Montenegro.

1910
Untuk kali pertama, Hari Ayah dirayakan di Spokane, Washington, Amerika Serikat (AS). Kini, Hari Ayah tersebut dirayakan masyarakat di 75 negara di dunia setiap minggu ketiga di bulan Juni. Sementara itu, di Indonesia, Hari Ayah jatuh pada 12 November.

1944
Pertempuran Laut Filipina meletus melibatkan pasukan Amerika Serikat (AS) dan pasukan Jepang. Pertempuran itu disebabkan pihak Jepang yang ingin menjatuhkan kekuasaan AS di kawasan Asia Tenggara. Karena strategi yang buruk, pasukan Jepang kalah telah telak dalam pertempuran itu dengan kehilangan tiga kapal induk, 600 pesawat tempur, enam kapal perang, dan 2.987 tentaranya.

1945
Pertempuran Tarakan II yang melibatkan pasukan Sekutu dan pasukan Jepang di Pulau Tarakan, Hindia-Belanda atau kini Indonesia berakhir. Pertempuran tersebut berhasil dimenangi pasukan Sekutu dengan merebut Pulau Tarakan dari tangan Jepang. Pulau Tarakan menjadi bahan rebutan karena ada tambang minyak yang dapat memberikan keuntungan yang menjanjikan. Meski menang, banyak kalangan yang menganggap harga yang harus dibayar Sekutu terlalu tinggi dengan kehilangan 15.532 tentaranya.

Sheikh Abdullah Al-Salim Al-Sabah. (Kuna.net.kw)
1961
Kuwait mendeklarasikan kemerdekaan dari Inggris. Setelah merdeka, Sheikh Abdullah Al-Salim Al-Sabah menjadi raja di Kuwait. Kuwait lantas mengadakan pemilihan parlemen pertamanya pada 1963.

1980
Kantor Kedutaan Besar Inggris di Irak diserang kelompok teroris menggunakan granat dan senjata api lainnya. Serangan tersebut berhasil dihentikan setelah tiga teroris ditembak mati pihak keamanan Irak. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam serangan tersebut.

1991
Invasi tentara Uni Soviet ke Hungaria resmi berakhir setelah semua pasukannya ditarik mundur. Setelah Perang Dunia II berakhir, Uni Soviet kembali menginvasi Hungaria sejak 1956.

2009
Pasukan Pakistan memulai Operasi Rah-e-Nijat dengan mengerahkan 28.000 tentara untuk meredam pemberontakan di wilayah Waziristan Selatan. Operasi ini merupakan bagian dari Perang Pakistan Barat Daya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya