SOLOPOS.COM - Pesaway Heinkel HE 111s yang digunakan Jerman saat menyerang Inggris dalam Operasi Singa Laut. (Wikipedia.org)

Solopos.com, SOLO — Kalah dari Inggris dalam Pertempuran Britania, pemimpin Jerman Adolf Hitler memerintahkan pasukannya melaksanakan Operasi Singa Laut pada 17 September 1940.

Masih banyak peristiwa bersejarah pada 17 September yang dihimpun Solopos.com dari Brainyhistory.com, Thepeoplehistory.com, dan Wikipedia.org, dalam Sejarah Hari Ini:

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

1811

Pasukan Inggris berhasil mengalahkan pasukan Belanda di beberapa wilayah di Pulau Jawa. Pasukan Inggris yang menyerbu Jawa selama kurang lebih sebulan berhasil membuat Belanda bertekuk lutut. Belanda menyerahkan kekuasaannya di Pulau Jawa kepada Inggris.

1894

Pertempuran antara pasukan Tiongkok dan pasukan Jepang di dekat Sungai Yalu, Tiongkok meletus. Pertempuran itu berakhir dengan kemenangan telak bagi kubu Jepang. Pertempuran Sungai Yalu merupakan salah satu pertempuran terbesar dalam Perang Tiongkok-Jepang I.

1939

Uni Soviet menginvasi Polandia bersaing dengan Jerman yang lebih dahulu menginvasinya. Invasi Jerman dan Uni Soviet ke Polandia berlangsung hingga 6 Oktober 1939. Jerman dan Uni Soviet lantas menguasai beberapa wilayah Polandia hingga akhir Perang Dunia II.

Baca juga: Belum Sepekan Memimpin, Raja Charles III Pecat 100 Karyawan Kerajaan Inggris

1940

Kalah dari Inggris dalam Pertempuran Britania, pemimpin Jerman Adolf Hitler memerintahkan pasukannya melaksanakan Operasi Singa Laut. Dalam operasi tersebut, Angkatan Udara Jerman membombardir markas-markas militer di Inggris menggunakan pesawat tempur. Upaya ini berhasil diredam Angkatan Udara Inggris.

1944

Pasukan Sekutu menyerang pasukan Jerman dan pasukan Italia yang menduduki San Marino. Penyerbuan ini memicu Pertempuran San Marino selama tiga hari. Pertempuran dimenangi pasukan Sekutu yang berhasil mengusir pasukan Jerman dan pasukan Itala dari San Marino.

1944

Pasukan Uni Soviet melancarkan serangan terhadap pasukan Jerman dan Pasukan Pejuang Kemerdekaan di Estonia di Estonia. Setelah melakukan penyerangan selama sembilan hari, pasukan Uni Soviet berhasil menguasai Estonia.

Baca juga: Sejarah Hari Ini: 16 September 1920, Bom Meledak di Bursa Saham Wall Street

1945

Palang Merah Indonesia (PMI) didirikan dan Mohammad Hatta menjadi ketuanya. Hingga kini, hari PMI diperingati pada 17 September setiap tahunnya.

1965

Pertempuran Chawinda antara pasukan Pakistan dan Pasukan India meletus di Chawinda, Punjab, Pakistan. Pertempuran selama dua hari dimenangi pasukan Pakistan. Pertempuran Chawinda menjadi pertempuran tank terbesar kedua sepenjang sejarah setelah Pertempuran Kursk di masa Perang Dunia II.

1977

Simone Pasquale Perrotta lahir di Ashton-under-Lyne, Inggris. Ia lantas dikenal luas sebagai pemain sepak bola yang membela klub besar di Italia, AS Roma, dari 2004 hingga 2013. Meski lahir di Inggris, Perrotta memiliki kewarganegaraan Italia.

Baca juga: WHO Sempat Akui Akhir Pandemi di Depan Mata

1978



Perjanjian Perdamaian Camp David untuk perdamaian di Timur Tengah ditandatangani pada 17 September 1978 di Gedung Putih. Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter memimpin perundingan rahasia selama 12 hari antara Presiden Mesir Anwar Sadat dan Perdana Menteri Israel Menachem Begin.

2016

Dua serangan bom mendera wilayah Seaside Park, New Jersey dan Manhattan, New York di Amerika Serikat. Bom yang meledak pada waktu berbeda itu tak menelan korban jiwa, namun melukai 31 orang. Pelaku penyerangan tersebut, Ahmad Khan Rahimi merupakan anggota kelompok Taliban, ditangkap dua hari kemudian di Linden, New Jersey, AS.

2009

Gembong terorisme yang telah melakukan aksi teror di sejumlah tempat di Indonesia, Noordin Mohammad Top atau Noordin M Top tewas dalam penyergapan yang dilakukan Densus 88 di sebuah rumah kontrakan di Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo, pada 17 September.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya