SOLOPOS.COM - Lukisan Terusan Suez pada 1869. (Wikimedia.org)

Solopos.com, SOLO — Pembangunan Terusan Suez di sebelah barat Semenanjung Sinai, selesai dibangun pada 17 November 1869. Terusan Suez dibangun selama lebih dari 10 tahun.

Selain itu, ada sejumlah peristiwa bersejarah lain yang layak dikenang pada 17 November. Simak rangkuman Sejarah Hari Ini, 17 November, yang dihimpun Solopos.com dari Thepeoplehistory.com dan Wikipedia.org berikut:

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

1457
Syariful Hasyim secara resmi mendeklarasikan pendirian Kesultanan Sulu. Kesultanan Sulu memiliki kekuasaan di sebagian wilayah yang kini menjadi Filipina, Malaysia, dan sebagian Kalimantan Utara. Kesultanan tersebut lantas secara resmi dibubarkan pada 1917.

Lukisan karya Antonis Mor, 1554, yang menggambarkan sosok Mary I. (Wikimedia.org)
Lukisan karya Antonis Mor, 1554, yang menggambarkan sosok Mary I. (Wikimedia.org)

1558
Ratu Inggris, Mary I, meninggal dunia dan digantikan saudara tirinya, Elizabeth I. Sejumlah ahli sejarah menyatakan era kepemimpinan Elizabeth adalah masa keemasan bagi Kerajaan Inggris. Elizabeth I memimpin Inggris hingga akhir hayatnya pada 24 Maret 1603.

1796
Pasukan Prancis berhasil mengalahkan pasukan Habsburg di Arcole, Italia setelah bertempur selama tiga hari. Pertempuran tersebut adalah salah satu dari sekian banyak pertempuran semasa Perang Revolusi Prancis.

1810
Swedia mendeklarasikan perang terhadap sekutunya, yakni Inggris. Deklarasi itu sekaligus memulai Perang Inggris-Swedia yang berlangsung hingga 18 Juli 1812. Uniknya, perang tersebut tak memicu pertempuran dan kapal Inggris masih bisa berlalu lalang di wilayah Swedia. Meski demikian, perang tersebut tetap diakhiri dengan perjanjian damai yang ditandatangani Inggris dan Swedia di Orebro, Swedia.

1820
Seorang pelaut asal Amerika Serikat (AS), Nathaniel Brown Palmer, tiba di salah satu semenanjung di Antartika bersama awak kapal yang ia pimpin. Peristiwa itu menjadikan namanya dikenang sebagai orang AS pertama yang tiba di Antartika. Semenanjung yang pertama ia pijak di Antartika itu lantas dinamai Semenanjung Palmer.

1885
Pertempuran antara pasukan Bulgaria dan pasukan Serbia meletus di Slivnitsa, Bulgaria. Pertempuran di masa Perang Serbia-Bulgaria itu berlangsung selama tiga hari dan berakhir dengan kemenangan telak Bulgaria. Pertempuran itu merupakan penentu berakhirnya Perang Serbia-Bulgaria yang berlangsung selama 15 hari.

1869
Pembangunan Terusan Suez di sebelah barat Semenanjung Sinai, selesai dibangun. Terusan yang terletak di wilayah kekuasaan Mesir dan menghubungkan Laut Tengah dengan Laut Merah itu membutuhkan waktu pembangunan selama lebih dari 10 tahun. Dengan terusan tersebut, tranportasi air dari Eropa menuju Asia tak lagi mengelilingi Afrika.

1939
Lantaran menggaungkan gerakan anti-Nazi, sembilan mahasiswa di Ceko dieksekusi mati tentara Jerman. Selain itu, semua Universitas di Ceko ditutup dan sekitar 1.200 mahasiswa dikirim ke penampungan. Sejak saat itu, 17 November diperingati sebagai Hari Mahasiswa Internasional di beberapa negara, terutama di Ceko.

Dokumentasi Pembantaian Desa Son My. (Wikimedia.org)
Dokumentasi Pembantaian Desa Son My. (Wikimedia.org)

1970
Perwira Angkatan Darat Amerika Serikat (AS), Letnan William Laws Calley, mulai diadili karena dituduh telah melakukan pembantaian terhadap warga sipil di Desa Son My, Distrik Son Tinh, Vietnam Selatan pada masa Perang Vietnam, tepatnya 16 Maret 1968. Setelah serangkaian persidangan dan sempat dipenjara, Calley akhhirnya bebas pada 1974 karena dianggap tak bersalah. Meski demikian, ia lantas didepak dari Angkatan Darat AS.

1983
Ejercito Zapatista de Liberacion Nacional (EZLN) atau Tentara Pembebasan Nasional Zapatista secara resmi didirikan di Meksiko. EZLN merupakan kelompok revolusioner bersenjata yang bermarkas di Chiapas, salah satu provinsi termiskin di Meksiko. Meski mengklaim sebagai kelompok revolusioner, EZLN tak bertujuan untuk merebut kekuasaan di Meksiko, melainkan hanya bertujuan untuk menciptakan ruang demokratis dimana pertentangan antar-pandangan politik yang berbeda-beda bisa dibicarakan. Mereka ingin menunjukan kepada dunia bahwa ada cara lain untuk berpolitik, salah satunya bisa dilihat dari praktik kehidupan swadaya masyarakat adat yang mereka jalankan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya