Sejarah Hari Ini: 15 Juli 1099, Tentara Salib Rebut Yerusalem

Solopos.com, SOLO — Pada 15 Juli 1099, Tentara Salib berhasil merebut tanah suci di Yerusalem dari kekuasaan Kekhalifahan Fatimiyah. Peristiwa itu terjadi di masa Perang Salib Pertama.

Jatuhnya Yerusalem ke tangan Tentara Salib merupakan salah satu dari sekian banyak peristiwa bersejarah dunia yang layak dikenang pada 15 Juli. Berikut sejumlah peristiwa bersejarah pada 15 Juli yang dihimpun Solopos.com dari Thepeoplehistory.com dan Wikipedia.org, dalam Sejarah Hari Ini, 15 Juli:

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

70
Pasukan Kekaisaran Romawi pimpinan Kaisar Titus menyerbu wilayah permukiman orang Yahudi di Yerusalem dan menghancurkan tempat-tempat suci. Peristiwa yang jatuh pada hari ke-17 di Bulan Tammuz sesuai Kalender Ibrani itu kini dikenang orang-orang Yahudi dengan cara berpuasa.

1099
Dalam Perang Salib Pertama, Tentara Salib berhasil merebut tanah suci di Yerusalem dari kekuasaan Kekhalifahan Fatimiyah. Keberhasilan Tentara Salib itu bermula dari pengepungan wilayah Yerusalem yang dilancarkan sejak 7 Juni ditahun yang sama.

1240
Pasukan Republik Novgorod berhasil mengalahkan pasukan Kerajaan Swedia dalam Pertempuran Neva di dekat Sungai Neva, Rusia. Pertempuran itu adalah salah satu peristiwa dalam Perang Swedia-Novgorod.

Abu Abdullah Muhammad XII. (Wikimedia.org)
1482
Abu Abdullah Muhammad XII dinobatkan sebagai Sultan ke-22 Granada dari Dinasti Nasrid. Muhammad XII juga dikenal sebagai sultan terakhir sebelum Granada dikuasai Kerajaan Kastilia.

1916
Perusahaan produsen pesawat bernama Pacific Aero Products didirikan di Seattle, Washington, Amerika Serikat (AS) oleh William E. Boeing. Perusahaan tersebut berubah nama menjadi Boeing Airplane Company pada 1917 dan berubah lagi menjadi The Boeing Company pada 1997. Kini, The Boeing Company menjadi salah satu produsen pesawat terbesar di dunia.

Tentara Jerman menggunakan tank Inggris yang disita dalam Pertempuran Marne Kedua. (Wikimedia.org)
1918
Pertempuran Marne Kedua meletus di dekat Sungai Marne, Paris, Prancis setelah pasukan Jerman melakukan serangan terhadap pasukan Sekutu. Pertempuran tersebut berlangsung hingga 6 Agustus dan berakhir dengan kemenangan Sekutu.

1945
Menyusul hengkangnya Jepang dan Blok Poros, Italia secara resmi mendeklarasikan perang terhadap Jepang. Meski demikian, tak ada catatan perang antara dua negara tersebut. Italia dan Jepang kembali menjalin hubungan diplomatik pada 1951.

1946
Menyusul kemenangan Sekutu atas Jepang pada Perang Pasifik, Belanda kembali menduduki wilayah Papua dan sekitarnya. Namun pada 1 Mei 1963, wilayah Papua yang dikuasai Belanda berhasil direbut Indonesia.

1946
Borneo Utara—kini Sabah, Malaysia—kembali diduduki Inggris setelah sempat lepas dan dikuasai Jepang pada 1942. Sebelum dikuasai Jepang, Inggris sudah menguasai Borneo Utara sejak Mei 1882.

2013
Kerusuhan meletus gara-gara pertandingan tinju terjadi di Papua, Indonesia. Sekelompok pendukung petinju yang kalah dalam sebuah pertandingan menyerbu kubu pendukung si pemenang. Sebanyak 17 orang tewas dalam peristiwa tersebut.