SOLOPOS.COM - Bendera Thailand (freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Pada 14 Oktober 1973, sebanyak 100.000 orang turun ke jalan di Ibu Kota Thailand, Bangkok, untuk memprotes pemerintahan militer Thanom Kittikachorn. Puluhan mahasiswa meninggal ditembak militer Thailand dalam unjuk rasa tersebut.

Total korban tewas mencapai 77 orang dan sekitar 857 orang lainnya terluka. Sebagian besar korban tewas berasal dari Thammasat University. Aksi demonstrasi untuk menuntut adanya Undang-Undang baru pengganti UU sebelumnya terkait pemakzulan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Aksi demonstrasi besar-besaran yang menelan puluhan korban jiwa di Thailand itu menjadi salah satu peristiwa bersejarah pada hari ke-287 — hari ke-288 dalam tahun kabisat — dalam kalender Gregorian, 14 Oktober.

Baca juga: Nobel Ekonomi 2021 untuk Pakar Tenaga Kerja dan Analisis Sebab Akibat

Selain demonstrasi berdarah di Thailand, sejumlah peristiwa penting lainnya juga terjadi pada 14 Oktober yang terangkum pada Sejarah Hari Ini seperti dihimpun Solopos.com dari Brainyhistory.com, Thepeoplehistory.com, dan Wikipedia.org:

1066

Pasukan Normandia pimpinan William I berhasil mengalahkan pasukan Inggris yang dipimpin Raja Harold Godwinson dalam Pertempuran Hastings di dekat Hastings, Sussex Timur, Inggris. Dalam pertempuran tersebut, Raja Inggris Harold Godwinson meninggal. Sekitar dua bulan kemudian, William I mengklaim dirinya sebagai raja Inggris.

1322

Pasukan Skotlandia mengalahkan pasukan Inggris dalam salah satu pertempuran di masa Perang Kemerdekaan Skotlandia, yakni Pertempuran Byland Moor di Scawton Moor, Yorkshire, Inggris. Meskipun kalah, Inggris belum bersedia memberikan kemerdekaan penuh kepada Skotlandia dan menyebabkan perang terus berlanjut hingga 1328 setelah Inggris akhirnya mengakui kemerdekaan Skotlandia.

1758

Salah satu pertempuran antara pasukan Prusia dan pasukan Austria di masa Perang Tujuh Tahun meletus di Hochkirch, Saxony, Jerman. Dalam pertempuran itu, pasukan Prusia pimpinan Frederick dikalahkan pasukan Austria di bawah pimpinan Leopold Josef Graf Daun. Pasukan Austria juga berhasil merebut wilayah Hochkirch dari Prusia. Kekalahan itu merupakan salah satu yang terbesar yang pernah dialami pasukan Prusia di masa Perang Tujuh Tahun.

1805

Pasukan Prancis pimpinan Michel Ney berhasil mengalahkan pasukan Kekaisaran Romawi Suci yang dipimpin Johann Riesch dalam pertempuran di wilayah Elchingen yang kini sudah menjadi bagian Jerman. Dalam pertempuran tersebut, pasukan Kekaisaran Romawi Suci harus kehilangan sekitar 6.000 tentara sedangkan pasukan Prancis hanya kehilangan 854 tentara.

Baca juga: Tak Hanya Jakarta, Kota-Kota Dunia Ini Diprediksi Tenggelam 2050

1890

Dwight David Eisenhower lahir di Denison, Texas, Amerika Serikat (AS). Ia lantas dikenal luas sebagai presiden ke-34 AS. Sebelum menjadi presiden, Eisenhower sempat menjabat sebagai panglima tertinggi Sekutu di Eropa dengan pangkat jenderal di masa Perang Dunia II.

1915

Kerajaan Bulgaria mendeklarasikan perang terhadap Serbia sehingga menjadikannya sebagai anggota Blok Sentral dalam Perang Dunia I. Kerajaan Bulgaria secara resmi menarik diri dari Perang Dunia I pada 30 September 1918 melalui perjanjian gencatan senjata antara Bulgaria dan Sekutu yang ditandatangani di Thessaloniki, Yunani.

1943

Orang-orang Yahudi yang ditahan di penampungan di Sobibor, Polandia, memberontak dan membunuh 11 perwira pasukan Jerman. Sekitar 300 dari 600 tahanan berhasil kabur ke hutan sedangkan yang lainnya tertangkap. Sejarawan Belanda, Jules Schelvis, memperkirakan ada 158 tahanan yang tewas dalam pemberontakan tersebut. Penampungan di Sobibor merupakan penampungan orang-orang Yahudi yang ditangkap pasukan Jerman dan difungsikan sejak 16 Mei 1942. Sekitar 200.000 hingga 250.000 orang diperkirakan tewas dibantai selama penampungan tersebut difungsikan Jerman.

1944

Pasukan Inggris berhasil membebaskan Kota Athena di Yunani dari cengkeraman Jerman. Hal itu membuka kesempatan bagi pemerintahan Yunani untuk kembali berpusat di Athena.

1944

Panglima tertinggi militer Jerman, Erwin Rommel, ditangkap dua jenderal dari markas pemimpin Jerman Adolf Hitler, yakni Wilhelm Burgdorf dan Ernst Maisel. Rommel lantas dijatuhi hukuman mati setelah dituduh terlibat dalam upaya pembunuhan Hitler. Ia lantas memilih untuk bunuh diri ketimbang dieksekusi mati.

Baca juga: PNS KJRI Aniaya Pembantu di Los Angeles, Kemlu Turun Tangan

1952

Pasukan PBB melancarkan serangan ke wilayah Chorwon, Korea Utara melawan pasukan Tiongkok. Serangan di masa Perang Korea itu lantas menyebabkan pecahnya Pertempuran Bukit Segitiga yang berlangsung hingga 25 November di tahun yang sama. Pertempuran tersebut merupakan pertempuran paling berdarah yang terjadi pada 1952.

1962

Krisis Rudal Kuba dimulai. Pesawat Pengintai U-2 dan pilot dari Angkatan Udara AS terbang di atas pulau Kuba dan mengambil foto rudal Uni Soviet yang mampu membawa hulu ledak nuklir sedang dipasang dan didirikan di Kuba.

1968

Siaran televisi pertama dari angkasa disampaikan dari pesawat berawak Apollo 7.

1973

Sebanyak 100.000 orang turun ke jalan di Ibu Kota Thailand, Bangkok, untuk memprotes pemerintahan militer Thanom Kittikachorn. Puluhan mahasiswa meninggal ditembak militer Thailand dalam unjuk rasa tersebut. Total korban tewas mencapai 77 orang dan lebih dari 857 lainnya terluka. Sebagian besar korban tewas berasal dari Thammasat University. Aksi demonstrasi untuk menuntut adanya Undang-Undang baru pengganti UU sebelumnya terkait pemakzulan.

Baca juga: China Tawarkan Reunifikasi Damai, Presiden Taiwan Tak Mau Tunduk

1981

Hosni Mubarak dilantik sebagai Presiden Mesir, sepekan setelah terbunuhnya Anwar Sadat.

2013

Tiga ekonom Amerika memenangkan Hadiah Nobel Memorial dalam Ilmu Ekonomi, yakni Eugene Fama, Lars Peter Hansen, dan Robert Shiller.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya