Solopos.com, SOLO — Gempa bumi berkekuatan 6,9 skala richter mengguncang Yushu, Qinghai, China pada 14 April 2010. Bencana tersebut menyebabkan kurang lebih 2.183 orang dinyatakan meninggal dunia dengan 12.135 orang lainnya mengalami cedera, serta 84 orang dinyatakan hilang.
Masih banyak peristiwa bersejarah pada 14 April yang dihimpun Solopos.com dari Brainyhistory.com, Thepeoplehistory.com, dan Wikipedia.org, dalam Sejarah Hari Ini:
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
70
Pasukan Kekaisaran Romawi mulai mengepung Kota Yerusalem untuk merebutnya dari tangan orang-orang Yahudi. Pertempuran antara pasukan Kekaisaran Romawi dan orang-orang Yahudi terjadi selama beberapa bulan. Pada akhir perang, pasukan Kekaisaran Romawi berhasil merebut Kota Yerusalem dari orang-orang Yahudi.
1028
Putra Kaisar Romawi Conrad II, Henry III, dinobatkan sebagai kaisar di Jerman. Henry III lantas memimpin Kekaisaran Romawi beberapa tahun kemudian saat ayahnya meninggal dunia.
Baca juga: Sejarah Hari Ini: 13 April 2013 Lion Air Jatuh di Ngurah Rai Bali
1865
Presiden ke-16 Amerika Serikat (AS) Abraham Lincoln ditembak oleh John Wilkes Booth ketika menonton pertunjukan di Teater Ford, Washington bersama istrinya. Sehari setelah penembakan itu terjadi, Lincoln meninggal dunia.
1912
Kapal penumpang berukuran besar, RMS Titanic, menabrak gunung es di Samudera Atlantik dalam perjalanannya dari Inggris ke Amerika Serikat (AS) saat tengah malam menjelang pergantian hari. Kapal tersebut lantas tenggelam beberapa jam kemudian. Kejadian tragis itu menewaskan 1.514 penumpang beserta awak kapal dari total 2.224 orang.
1941
Pasukan Jerman yang dipimpin Jenderal Erwin Rommel mengepung Kota Tobruk, Libya untuk merebutnya dari tangan Inggris dan pasukan sekutunya. Jenderal Erwin Rommel adalah pemimpin militer Jerman yang pernah dipuji Perdana Menteri Inggris Winston Churchill yang notabene adalah musuh bebuyutan Jerman.
Baca juga: Perundingan Buntu, Putin Bersumpah Lanjutkan Perang hingga Tuntas
1971
Yusufu Lule dilantik sebagai presiden Uganda setelah presiden sebelumnya, Idi Amin, digulingkan dan diusir dari negara tersebut. Penggulingan Idi Amin itu didukung pihak militer Tanzania.
1988
Uni Soviet menarik pasukannya yang menginvasi Afganistan. Penarikan pasukan tersebut sekaligus mengakhiri invasi Uni Soviet ke Afganistan yang sudah berlangsung selama sembilan tahun.
1991
Georgia menyelenggarakan pemilihan presiden untuk kali pertama setelah memisahkan diri dari Uni Soviet. Georgia menjadi bagian dari Uni Soviet sejak 1921.
2003
Pasukan Amerika Serikat (AS) yang menginvasi Irak berhasil menangkap pemimpin Organisasi Pembebasan Palestina, Muhammad Zaidan alias Abu Abbas, di Bagdad. Ia ditangkap setelah dituduh sebagai dalang dari pembajakan terhadap sebuah kapal pada 1985 dan menewaskan satu warga negara AS.
Baca juga: Sejarah Hari Ini: 12 April 1861 Perbudakan Picu Perang Saudara di AS
2010
Gempa bumi berkekuatan 6,9 skala richter mengguncang Yushu, Qinghai, China pada 14 April 2010. Bencana tersebut menyebabkan kurang lebih 2.183 orang dinyatakan meninggal dunia dengan 12.135 orang lainnya mengalami cedera, serta 84 orang dinyatakan hilang.
2011
H. Rosihan Anwar adalah tokoh pers, sejarawan, sastrawan, dan budayawan Indonesia kelahiran 10 Mei 1922. Rosihan memulai karier jurnalistiknya sebagai reporter Asia Raya pada masa pendudukan Jepang tahun 1943 hingga menjadi pemimpin redaksi Siasat (1947-1957) dan Pedoman (1948-1961). Rosihan pada 1973 mendapatkan anugerah Bintang Mahaputra III. Ia meninggal pada 14 April 2011.
2019
Tornado menyebabkan kerusakan di Kota Franklin negara bagian Texas, Amerika Serikat (AS), menyebabkan kerusakan 55 rumah, dua gereja hancur, 12 orang terluka dan dua anak meninggal pada 14 April. Dilaporkan selama terjadinya tornado sejak 13-15 April, ada sembilan orang meninggal dunia.