Sejarah Hari Ini: 12 April 1945, Presiden AS D. Roosevelt Wafat

Solopos.com, SOLO — Pada 12 April 1945, presiden ke-32 Amerika Serikat (AS) Franklin D. Roosevelt meninggal dunia karena mengalami pendarahan pada otak besar. Ia meninggal saat masih menjabat sebagai presiden AS. Ia kemudian digantikan wakilnya, Harry S. Trauman.

Meninggalnya Presiden Amerika Serikat Roosevelt karena pendarahan otak besar merupakan salah satu peristiwa bersejarah pada 12 April.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain wafatnya Presiden Amerika Serikat Roosevelt, masih banyak peristiwa bersejarah pada 12 April yang terangkum pada Hari Ini Dalam Sejarah, 12 April, yang dihimpun Solopos.com dari Brainyhistory.com, Thepeoplehistory.com, dan Wikipedia.org:

1204

Tentara Salib berhasil menembus tembok pertahanan Kota Konstantinopel—kini Istanbul di Turki—dan melakukan serangan. Sehari kemudian, Tentara Salib berhasil merebut kota tersebut dari Kekaisaran Romawi Timur.

1861

Perang Saudara Amerika Serikat (AS) antara Union Amerika dan Konfederasi Amerika meletus pada 12 April. Adapun pemicu perang tersebut adalah perbedaan pendapat antara negara bagian AS di utara, yang kemudian disebut Union yang menentang perbudakan dan negara bagian AS bagian selatan yang kemudian disebut Konfederasi—yang masih tetap ingin mempertahankan perbudakan. Bahkan perang tersebut berlangsung hingga 9 April 1865 dan berakhir dengan kemenangan Union.

1877

Pasukan Inggris berhasil menguasai Transvaal atau kini lebih dikenal dengan nama Afrika Selatan (Afsel). Pemerintah Inggris kemudian mengontrol negara tersebut hingga 1881.

1912

Sri Sultan Hamengkubuwana IX atau Gusti Raden Mas Dorodjatun, lahir di Ngayogyakarta Hadiningrat, 12 April 1912 adalah raja Kesultanan Yogyakarta, wakil Presiden Indonesia kedua, dan pelopor Gerakan Pramuka Indonesia.

1917

Setelah bertempur selama berhari-hari, pasukan Kanada berhasil mengalahkan Pasukan Jerman dalam Pertempuran Bukit Vimy. Pasukan Kanada juga berhasil merebut Bukit Vimy dari cengkeraman Jerman. Kini, Bukit Vimy menjadi wilayah kekuasaan Prancis.

1927

Pemimpin Partai Nasionalis Tiongkok, Chiang Kai-shek, memberikan perintah kepada pasukan militernya beserta Tentara Revolusioner Tiongkok untuk melakukan pembantaian terhadap anggota Partai Komunis Tiongkok di Shanghai pada 12 April.

Pembantaian tersebut diperkirakan menelan korban jiwa mencapai 5.000 orang dari pihak Partai Komunis Tiongkok. Peristiwa itu kemudian memicu meletusnya Perang Saudara Tiongkok.

1945

Presiden ke-32 Amerika Serikat (AS) Franklin D. Roosevelt meninggal dunia karena mengalami pendarahan pada otak besar pada 12 April. Ia meninggal saat masih menjabat sebagai presiden AS. Ia kemudian digantikan wakilnya, Harry S. Trauman.

Roosevelt satu-satunya Presiden Amerika Serikat yang terpilih empat kali dalam masa jabatan dari tahun 1933 hingga 1945. Salah satu pencapaiannya adalah membantu Amerika Serikat memulihkan diri dari masa "Depresi Hebat".

1946

Suriah terbebas dari pendudukan Prancis setelah pasukan Prancis mulai menarik diri dari negara terseut. Evakuasi pasukan Prancis dari Suriah berakhir pada 17 April 1946.

1961

Kosmonaut asal Uni Soviet berhasil terbang ke luar angkasa menggunakan wahana luiar angkasa Vostok-1 yang diluncurkan dari Kosmodrom Baykonur, Kazakhstan. Keberhasilan itu menjadikan Yuri sebagai manusia pertama yang berhasil mencapai luar angkasa.

1973

H. Muhammad Jefri Al Buchori atau lebih dikenal sebagai Ustadz Uje lahir di Jakarta, 12 April 1973 – meninggal di Jakarta, 26 April 2013 pada usia 40 tahun. Jefri Al Buchori adalah seorang pendakwah (ustaz), penyanyi, dan aktor.

1994

Oh Se-hun dilahirkan di Seoul, Korea Selatan. Kini, namanya dikenal luas sebagai anggota dari boyband ternama asal Korsel, EXO. Selain itu, Se-hun juga beberapa kali membintangi serial televisi.

1994

Sebuah bom meledak di bus yang dipenuhi penumpang di Israel pada 12 April. Serangan bom itu mengakibatkan enam orang tewas dan 25 lainnya mengalami luka-luka. Kelompok Hamas menyatakan diri sebagai pihak yang bertanggung jawab atas serangan bom tersebut.