Solopos.com, SOLO — Gempa Bumi dan tsunami terjadi di Jepang, pada 11 Maret 2011. Gempa bumi berkekuatan 9,0 skala Richter mengakibatkan gelombang tsunami setinggi 10 meter menghantam kawasan pesisir Prefektur Miyagi, Jepang dan sekitarnya. Korban sekitar 15.000 jiwa meninggal dunia.
Selain peristiwa gempa berkekuatan 9 skala Richter dan menimbulkan tsunami di Jepang, kemudian masih banyak peristiwa bersejarah lain yang terjadi pada 11 Maret.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Peristiwa itu merupakan salah satu dari sekian banyak peristiwa bersejarah dunia yang layak dikenang pada hari ke-70—hari ke-71 dalam tahun kabisat—sesuai sistem Kelender Gregorian, 11 Maret.
Berikut sejumlah peristiwa ber-sejarah, selain Supersemar, pada 11 Maret yang dihimpun Solopos.com dari Brainyhistory.com, Thepeoplehistory.com, dan Wikipedia.org, dalam Hari Ini Dalam Sejarah, 11 Maret:
1879
Jepang berhasil menguasai Kerajaan Ryuku di kepulauan sebelah tenggara Jepang. Saat ini Kepulauan tersebut dikenal dengan nama Kepulauan Okinawa.
1923
Kapal penumpang Alexander tenggelam di perairan Yunani dan mengakibatkan 150 penumpangnya tewas. Di antara korban tewas tersebut terdapat 10 anggota Angkatan Laut Yunani. Kapal tersebut diduga tenggelam karena didera badai besar.
1943
Prof. Dr. (H.C.) K. H. Ma'ruf Amin lahir di Kresek, Tangerang, Masa Pendudukan Jepang, 11 Maret 1943. Dia adalah politisi, ulama dan dosen Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia. Selain itu juga pernah duduk sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden pada masa jabatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
1944
Jerman menarik pasukannya dari Kota Uman, Ukraina. Namun, penarikan pasukan itu menjadi salah satu tanda melemahnya Jerman dalam Perang Dunia II. Selain menarik pasukannya dari Kota Uman, tentara Jerman yang menduduki kawasan dekat Sungai Dneiper di Ukraina itu juga diperintahkan untuk pulang.
1966
Presiden pertama Indonesia, Soekarno, memberikan surat perintah 11 Maret kepada Jenderal Soeharto selaku Panglima Komando Operasi Keamanan dan Ketertiban (Pangkopkamtib) untuk mengambil tindakan yang dianggap perlu demi terjaminnya keamanan, ketertiban, dan jalannya pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Surat bernilai sejarah tersebut kini dikenal dengan sebutan Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar).
1977
Aksi penyanderaan 149 orang di Washington DC dilakukan oleh 12 orang bersenjata yang mengatasnamakan "Gerakan Hanafi" pada 9 - 11 Maret. Mereka dipimpin Hamaas Abdul Khaalis. Bahkan satu orang jurnalis radio Maurice Williams tewas terbunuh. Namun, setelah 39 jam orang-orang bersenjata itu menyerah dan semua sandera yang tersisa dibebaskan.
1985
Mikhail Gorbachev resmi menjadi pemimpin Uni Soviet. Ia menggantikan Konstantin Chernenko yang meninggal dunia sehari sebelumnya. Gorbachev menjabat selama kurang lebih enam tahun hingga bubarnya Uni Soviet pada 1991.
1990
Lithuania memulai pertempuran untuk memisahkan diri dari Uni Soviet pada 11 Maret. Selain itu Lithuania adalah negara pertama yang secara terang-terangan ingin memisahkan diri dari Uni Soviet.
1997
Salah seorang personel band The Beatles, Paul Mc Cartney, mendapat gelar kebangsawanan dari Ratu Inggris, Elizabeth II. Kemudian Paul mendapat gelar 'Sir' di depan namanya atas kontribusi besarnya dalam dunia musik.
1999
Pemutusan aliran listrik dengan area pemadaman terluas di Brazil terjadi karena gardu listrik di negara tersebut tersambar petir pada 11 Maret. Adapun wilayah yang dipadamkan listriknya antara lain Sao Paulo, Rio de Janeiro, Minas Gerais, Goias, Mato Grosso, Mato Grosso do Sul, dan Rio Grande do Sul. Sekitar 97 juta warga Brazil saat itu tak mendapatkan suplai listrik selama sehari penuh.
2004
Empat kereta api di wilayah Madrid, Spanyol diserang teroris yang meledakkan 10 bom. Akibat serangan tersebut menewaskan setidaknya 191 orang. Serangan itu diyakini dilakukan kelompok Al-Qaeda sebagai pembalasan atas keterlibatan Spanyol dalam konflik bersenjata di Irak.
2010
Israel mengumumkan pembangunan permukiman baru berisi ribuan rumah di Yerusalem Timur pada 11 Maret. Namun pembangunan permukiman baru tersebut membuat pihak Palestina meradang. Bahkan Palestina menganggap Israel telah melanggar perjanjian untuk tidak mendirikan permukiman baru.
2011
Gempa Bumi dan tsunami terjadi di Jepang, pada 11 Maret 2011. Gempa bumi berkekuatan 9,0 skala Richter mengakibatkan gelombang tsunami setinggi 10 meter menghantam kawasan pesisir Prefektur Miyagi dan sekitarnya. Korban sekitar 15.000 jiwa meninggal dunia.
Gempa ini juga menimbulkan peringatan tsunami untuk pantai Pasifik Jepang dan sedikitnya 20 negara, termasuk seluruh pantai Pasifik Amerika dari Alaska ke Cile.