Sejarah Hari Ini: 10 Juni 1945, Sekutu Serang Brunei

Solopos.com, SOLO — Pasukan Australia mendarat di Teluk Brunei, 10 Juni 1945, untuk merebut wilayah Kesultanan Brunei dari pasukan Jepang. Beberapa bulan kemudian, pasukan Jepang menyerahkan wilayah Kesultanan Brunei kepada Sekutu.

Penyerangan Sekutu di Brunei itu merupakan salah satu peristiwa bersejarah pada 10 Juni dan layak dikenang dunia. Berikut ini, Solopos.com merangkum sejumlah peristiwa bersejarah yang dihimpun dari Thepeoplehistory.com dan Wikipedia.org dalam Sejarah Hari Ini, 10 Juni:

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

1574
Raja Spanyol, Phillip II, menjuluki Kota Manila di Filipina sebagai Insigne y Siempre Leal Ciudad atau Kota yang Penting dan Selalu Setia. Hari pemberian julukan dari Raja Phillip II itu lantas diperingati sebagai hari jadi Kota Manila.

1886
Raja Bavaria, Ludwig II, dinyatakan tak waras oleh psikiater dan dinyatakan tak mampu lagi memimpin kerajaan. Tiga hari kemudian, ia ditemukan tewas di Danau Stanberg di selatan Bayern. Pihak kerajaan kemudian mengeluarkan pengumuman bahwa Ludwig II telah bunuh diri. Namun, hasil autopsi tidak menemukan tanda-tanda bunuh diri sehingga timbul teori-teori lain mengenai penyebab kematiannya, antara lain dibunuh lawan politiknya atau meninggal dunia karena serangan jantung.

1940
Setelah dua bulan mengepung Norwegia, pasukan Jerman akhirnya berhasil menguasai negara tersebut. Norwegia menyerah tanpa syarat kepada Jerman dan memicu negara tersebut jatuh ke tangan Jerman hingga Perang Dunia II berakhir pada 1945.

Benito Mussolini. (Wikimedia.org)
1940
Pemimpin Italia, Benito Mussolini, mendeklarasikan perang terhadap Prancis dan Inggris. Deklarasi itu berimbas pada orang Italia di Inggris yang lantas diasingkan. Presiden Amerika Serikat (AS) Franklin D. Roosevelt membalas deklarasi Mussolini itu dengan mengungkapkan dukungannya terhadap Prancis dan Inggris jika memang harus berperang dengan Italia.

1942
Pasukan Jerman membakar habis Desa Lidice di Ceko. Hal itu merupakan pembalasan pasukan Jerman atas pembunuhan terhadap petinggi militer Jerman, Reinhard Heydrich. Pihak Jerman menuding pasukan pemberontak dari Desa Lidice adalah pelaku pembunuhan terhadap Heydrich.

1945
Pasukan Australia mendarat di Teluk Brunei untuk merebut wilayah Kesultanan Brunei dari pasukan Jepang. Tentara Australia dengan dibantu Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) juga membombardir Teluk Brunei dari udata. Banyak bangunan hancur, termasuk masjid, dalam serangan tersebut. Beberapa bulan kemudian, pasukan Jepang menyerahkan wilayah Kesultanan Brunei kepada Sekutu.

1947
Perjanjian persahabatan antara Indonesia dan Mesir ditandatangani di Kairo, Mesir. Indonesia diwakili Menteri Luar Negeri Agus Salim sedangkan Mesir diwakili Perdana Menteri Mahmud El Nokrashi Pasha. Langkah ini menandai munculnya pengakuan internasional atas Indonesia sebagai negara merdeka dan berdaulat.

1967
Perang Enam Hari yang melibatkan Israel dan negara-negara Arab berakhir. Perang tersebut berhasil dimenangi Israel dengan mencaplok beberapa kawasan yang sebelumnya milik Mesir, Yordania, dan Suriah. Bersamaan dengan berakhirnya Perang Enam Hari, Uni Soviet menghentikan kerja sama diplomatiknya dengan Israel.

Bambang Pamungkas. (Twitter-@bepe20)
1980
Bambang Pamungkas dilahirkan di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Namanya kemudian dikenal luas sebagai pemain sepak bola yang pernah membela Tim Nasional Indonesia sejak 1999 sampai 2013. Kini, pemain yang berposisi sebagai striker itu masih aktif sebagi pemain sepak bola dengan membela Persija Jakarta.

2009
Jembatan Suramadu yang menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Madura resmi dibuka. Jembatan Suramadu adalah jembatan terpanjang di Indonesia dengan total panjang 5.438 m.