Sejarah Hari Ini: 1 Januari 2019 Teror di Harajuku Jepang

Solopos.com, SOLO -- Sebuah serangan penabrakan kendaraan terjadi pada 1 Januari 2019 di Tokyo, Jepang. Pelaku Kazuhiro Kusakabe mengaku bahwa ia melakukan penabrakan para pejalan kaki yang berkerumun di Jalan Takeshita, distrik Harajuku sebagai balasan atas eksekusi para anggota kultus hari kiamat Aum Shinrikyo.

Selain penabrakan kendaraan di Jepang, masih banyak peristiwa bersejarah pada 1 Januari yang patut dikenang. Berikut beberapa peristiwa bersejarah pada 1 Januari yang dirangkum Solopos.com dari Thepeoplehistory.com dan Wikipedia.org:

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

404

Pertandingan gladiator yang terakhir diselenggarakan di Roma pada 1 Januari. Gladiator adalah petarung bersenjata yang melakukan pertarungan untuk menghibur para penonton di Republik Romawi dan Kekaisaran Romawi. Mereka bertarung melawan sesama gladiator, binatang buas dan narapidana.

Beberapa gladiator merupakan sukarelawan yang mempertaruhkan kehidupan sosial dan nyawa mereka di arena. Sementara sebagian besar gladiator direndahkan sebagai budak, dididik secara keras, terpinggirkan secara sosial, dan dipisahkan bahkan setelah mati.

1739

Penjelajah asal Prancis Jean-Baptiste Charles Bouvet de Lozier menemukan pulau di selatan Samudra Atlantik, sebelah barat daya Tanjung Harapan, Afrika Selatan. Kemudian pulau tersebut dinamai Pulau Bouvet. Kini, pulau yang dianggap sebagai salah satu pulau terpencil di dunia itu diklaim sebagai wilayah kekuasaan Norwegia.

1804

Haiti mendeklarasikan kemerdekaannya dari Prancis yang menguasainya sejak 1625 pada 1 Januari. Bahkan Haiti merupakan negara kedua di Amerika Utara yang merdeka setelah Amerika Serikat (AS).

1912

Pendirian Republik Tiongkok diproklamasikan untuk mengakhiri pemerintahan monarki Dinasti Qing. Kemudian pada 12 Februari di tahun yang sama, Dinasti Qing secara resmi dinyatakan telah runtuh.

1945

Angkatan Udara Jerman melancarkan serangan ke Belgia, Belanda, dan Prancis demi mengusir pasukan Sekutu pada 1 Januari. Namun, serangan itu dianggap gagal karena pasukan Sekutu bergeming dari negara-negara tersebut meski Jerman melakukan serangan. Bahkan pasukan Sekutu justru membalas serangan itu melalui pertempuran udara yang menyebabkan tewasnya para pilot Jerman.

1945

Pasukan Jerman mulai melaksanakan Operasi Konrad demi mengusir tentara Uni Soviet yang mengepung Kota Budapest, Hungaria sejak tiga hari sebelumnya. Namun, operasi yang berlangsung hingga 13 Februari 1945 itu berakhir dengan kegagalan. Uni Soviet yang berhasil mengalahkan Jerman kemudian menduduki Kota Budapest.

1959

Revolusi Kuba berakhir dengan kemenangan komunis yang berhasil menjatuhkan pemerintahan Fulgencio Batista yang didukung Amerika Serikat AS. Kemudian Batista melarikan diri ke Republik Dominika. Kini, hari berakhirnya revolusi itu diperingati warga Kuba sebagai Hari Pembebasan.

1984

Brunei Darussalam secara resmi meraih kemerdekaan penuh dari Inggris pada 1 Januari. Sebelumnya, Brunei telah dikuasai Inggris sejak akhir abad ke-19.

1986

Lee Sung-min lahir di Ilsan, Goyang, Gyeonggi, Korea Selatan (Korsel). Kemudian, saat ini namanya dikenal luas sebagai penyanyi sekaligus penari yang menjadi anggota salah boy band ternama asal Korsel, Super Junior. Kemudian secara resmi Sung-min menjadi anggota Super Junior sejak 2005.

1995

World Trade Organization (WTO) atau Organisasi Perdagangan Dunia secara resmi didirikan pada 1 Januari.  WTO merupakan organisasi internasional yang mengawasi banyak persetujuan yang mendefinisikan aturan perdagangan kepada anggotanya. Kini, WTO bermarkas di Jenewa Swiss.

2002

Peristiwa bom Tahun Baru 2002 adalah serangkaian peristiwa ledakan bom pada 1 Januari. Di Jakarta, bom granat yang digunakan dalam peristiwa tersebut meledak di depan rumah makan di daerah Jakarta Selatan pada pukul 3.30 WIB. Kemudian di Palu, Sulawesi Tengah, terjadi empat ledakan bom di empat gereja pada tanggal yang sama, di mana salah satunya terjadi pada pukul 9.30 WITA.

2019

Sebuah serangan penabrakan kendaraan terjadi pada 1 Januari 2019 di Tokyo, Jepang. Pelaku Kazuhiro Kusakabe mengaku bahwa ia melakukan penabrakan para pejalan kaki yang berkerumun di Jalan Takeshita, distrik Harajuku. Tindakannya itu sebagai balasan atas eksekusi para anggota kultus hari kiamat Aum Shinrikyo. Akibat serangan Hari Tahun Baru tersebut membuat delapan orang luka-luka. Kemudian orang kesembilan secara langsung dilukai oleh pengemudi.